Setelah Menyantap Iga Sapi, Lebih Pas Makan dan Minum yang Segar-segar
Sama halnya dengan hidangan pendamping, maka minuman pendamping sajian iga sapi haruslah yang menyegarkan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sajian berupa olahan iga sapi kini semakin digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, hidangan iga sapi pun memiliki keunikan dalam hal penyajian dan cara menyantap, yakni Anda harus melepaskan daging dari tulang terlebih dahulu.
Nah, sebenarnya apa saja hidangan pendamping dalam menyantap sajian iga sapi? Apakah sama dengan hidangan pendamping saat menyantap steak? Menurut Erik, salah seorang pemilik Turoz Ribs & Wings pada dasarnya, sajian iga sapi berbeda dengan steak. Oleh sebab itu, seringkali hidangan pendampingnya pun berbeda, meski tidak jarang serupa pula.
"Makanan pendamping untuk ribs (iga) itu biasanya yang segar-segar. Tujuannya untuk mengimbangi rasa dagingnya. Ada yang pakai salad, coleslaw, jagung, kentang, dan onion juga," ujar Erik saat dijumpai di Turoz Ribs & Wings, Kemang beberapa waktu silam.
Sebagai informasi, coleslaw adalah salad yang terbuat dari kol dengan tambahan wortel yang diiris sangat halus. Sayuran tersebut dicampur dengan saus atau dressing vinaigrette atau bisa juga mayones biasa. Turoz Ribs & Wings, misalnya, menyajikan iga sapi dengan coleslaw, jagung, dan kentang goreng yang dibumbui dengan rempah.
Lalu, bagaimana dengan minuman pendamping? Erik menjelaskan, sama halnya dengan hidangan pendamping, maka minuman pendamping sajian iga sapi haruslah yang menyegarkan. Selain itu, minuman juga harus berguna untuk menetralisir lemak.
Mengapa demikian? Sebab, iga sapi memiliki kandungan lemak yang cukup banyak. Oleh sebab itu, Anda perlu menikmati minuman yang segar sekaligus bermanfaat untuk menetralisir lemak. Erik mengatakan, di restoran miliknya tersebut, ia menyajikan lemonade, infused water, maupun ice tea yang dapat dijadikan pilihan minuman menyegarkan.