Tak Ingin Perut Buncit? Hindari Kebiasaan Ini
Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang bisa memancing timbunan lemak di perut sehingga membuat perut menjadi buncit. Apa saja?
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang bisa memancing timbunan lemak di perut sehingga membuat perut menjadi buncit. Apa saja?
Terlalu Banyak Makan Gula
Gula boleh dibilang biang keladi dari penyebab perut buncit.
Berusaha membuat perut langsing tanpa diikuti dengan kebiasaan mengurangi konsumsi yang manis-manis, misalnya minum teh atau kopi dengan gula di pagi dan sore hari, rasanya mustahil.
Kurangi kebiasaan tersebut karena gula bisa berkontribusi menambah timbunan lemak di perut.
Setelah makan lalu minum bir adalah kebiasaan yang bisa membuat perut membesar. Pasalnya, bir adalah minuman dengan karbohidrat dan bisa dengan cepat lemak-lemaknya menempel di perut.
Makan Tengah Malam
Makanan yang dikonsumsi siang hari diproses oleh tubuh untuk menunjang aktifitas, tetapi tidak sedikit orang yang suka makan tengah malam atau bahkan sampai makan ditempat tidur.
Kebiasaan itu, tentu tidak baik karena asupan kalori tidak diproses dengan benar oleh tubuh dan sangat berpotensi untuk meningkatkan berat badan, termasuk membuat perut jadi membesar.
Makan Terlalu Banyak Makanan Penutup
Memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan penutup setelah makan siang atau makan malam adalah salah satu penyebab munculnya timbunan lemak di perut.
Mengurangi makanan yang manis akan sangat barmanfaat bagi kesehatan, termasuk untuk melangsingkan perut.
Makan Saat Stres
Apakah Anda termasuk orang yang suka makan ketika stres? Kebiasaan ini bisa membuat orang makan diluar jam makan dan fatalnya makanan yang dikonsumsi acap makanan yang kurang sehat.
Walhasil, imbasnya bisa membuat perut membuncit.
Kurang Olahraga
Olahraga adalah komponen terpenting untuk mengurangi timbunan lemak. Jika tubuh terbiasa kurang berolahraga, maka lemak-lemak di perut pun akan bertumpuk.
Untuk itu, biasakan berolahraga karena selain untuk membakar lemak, berolahraga juga bisa mengalihkan perhatian yang tidak penting atau perilaku pasif seperti menonton televisi atau berselancar di internet. (interesticle.com/dw.de)