Cari Pembantu Infal Lebaran? Anda Harus Sediakan Gaji Sebesar Ini
Gaji pembantu infal Lebaran dari tahun ke tahun mengalami kenaikan cukup signifikan, selain dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pokok.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Jumat, tanggal 10 Juli nanti menjadi waktu yang banyak dipilih oleh para pembantu rumah tangga untuk mudik. Meski tidak semuanya, kebanyakan memilih waktu seminggu atau lima hari sebelum Lebaran untuk berangkat menuju kampung halaman.
Bagi Anda yang turut mudik untuk merayakan momen Hari Raya bersama sanak saudara di kampung, urusan pembantu rumah tangga yang mudik tak menjadi persoalan, tapi bagi mereka yang tetap berada di Jakarta, jasa pembantu infal Lebaran tentu diperlukan.
Nah, gaji pembantu infal Lebaran dari tahun ke tahun mengalami kenaikan cukup signifikan, selain dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pokok, para pembantu infal Lebaran ini amat sadar bahwa jasa mereka sangat dibutuhkan, terutama untuk para keluarga yang punya anak balita dan tidak mau kerepotan dengan urusan pekerjaan rumah.
Lalu, berapa kira-kira gaji pembantu infal Lebaran tahun ini?
Sekedar prediksi, untuk pekerjaan rumah yang terbilang umum semacam menyapu, mengepel, menyeterika pakaian, dan mencuci untuk keluarga kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang saja, gaji pembantu infal Lebaran berkisar antara Rp 35 sampai 50 ribu. Harga ini akan berbeda jika Anda masih menerapkan proses mencuci di rumah dengan tangan atau tanpa mesin, kisarannya bisa mencapai Rp 60 ribu untuk sehari.
Tahun 2015 ini mungkin akan mengalami sedikit kenaikan, pasalnya beberapa waktu lalu terjadi kenaikan harga BBM yang mau tidak mau berujung pada harga jasa pembantu infal Lebaran. Sebagai contoh, untuk rumah besar bertingkat (dua lantai) dengan jenis pekerjaan normal di atas berkisar Rp 60 sampai Rp 70 ribu per hari, harga ini belum termasuk kegiatan bersih-bersih sekaligus menjaga anak yang harganya akan jauh berbeda.
“Kami biasanya mematok harga Rp 100 sampai 120 ribu jika bekerja menggantikan tugas baby sitter untuk lamanya jam kerja mulai dari jam 7 pagi sampai 6 sore. Jika sang calon majikan meminta kami memasak dan berberes rumah karena saat Lebaran biasanya banyak keluarga yang datang tanpa mengurus anak, kami minta gaji Rp 65 sampai 80 ribu sehari,” ujar Damirah, salah satu penyalur pembantu infal Lebaran di kawasan Kembangan dan Kebon jeruk.
Menurut Damirah, harga ini setimpal dengan penggantian waktu mereka berkumpul bersama keluarga di kampung saat Lebaran, apalagi mereka terkadang harus mengerjakan pekerjaan menumpuk akibat pembantu in-house yang sudah meninggalkan tugasnya sebelum mudik, seperti kegiatan berberes rumah atau mengelap perabotan rumah tangga.
“Saya dan teman biasanya lebih pilih pulang dua minggu setelah Lebaran biar uangnya bisa terkumpul lebih banyak dengan jadi infal. Asalkan harganya pas kami lebih pilih bekerja di satu rumah saja, tapi kalau memang memungkinkan bisa bekerja di dua sampai tiga rumah sehari dengan jenis pekerjaan hanya menyapu, mengepel dan menyeterika, itu kasih pemasukan lebih,” tutup Damirah.