Masih Ragu Pakai Tabir Surya Karena Lengket di Wajah? Ini Solusinya
Ada pula yang merasa kurang nyaman lantaran produk tabir surya malah membuat kulit berminyak dan lengket.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Dewasa ini, mengaplikasikan tabir surya di seluruh area tubuh, khususnya wajah, sudah menjadi wajib hukumnya. Mengingat, radiasi UV yang semakin berbahaya akibat pemanasan global. Tapi ternyata, masih banyak orang yang enggan menggunakan tabir surya.
Alasannya beragam. Ada yang kurang begitu paham fungsi esensi dari tabir surya hingga. Ada pula yang merasa kurang nyaman lantaran produk tabir surya malah membuat kulit berminyak dan lengket.
Sebagai solusi, L'Oreal Paris meluncurkan L'Oréal Paris UV Perfect Aqua Essence City UV Mist, produk tabir surya untuk wajah yang hadir dalam bentuk spray atau mist. Mengandung banyak air, produk ini terasa lebih cocok dengan kulit orang Indonesia yang hidup di daerah tropis.
"Umumnya tabir surya wajah terbuat dari krim. Karena lembapan Indonesia cukup tinggi, tabir surya krim cenderung membuat kulit terasa lengket. Maka dari itu, kami menghadirkan L'Oréal Paris UV Perfect Aqua Essence City UV Mist, tabir surya yang water-based," ujar Dimas Triwibowo, Jr., Product Manager L'Oréal Paris Skin Care Category, saat acara peluncuran produk tersebut beberapa waktu lalu.
L’Oréal Paris UV Perfect Aqua Essence City UV Mist memberikan hasil akhir yang matte dan tidak terasa lengket sehingga dapat digunakan setelah menggunakan tata rias sebagai bagian dari touch up. Mengaplikasikan produk ini praktis, cukup semprotkan di area wajah. Produk ini dijual seharga Rp 149.000.
Dengan SPF 50 dan PA ++++, L'Oréal Paris UV Perfect Aqua Essence City UV Mist melindungi kulit secara optimal dari radiasi UVA dan UVB.
Diungkapkan dokter spesialis kulit Amaranila Lalita Drijono, penggunaan tabir surya sangat penting karena UVA dan UVB sangat membahayakan kulit.
Mampu menembus awan hingga kaca, UVA merusak hingga ke dalam lapisan kulit sehingga muncul tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan keriput.
"Hampir 80 persen penuaan dini terjadi karena sinar matahari," kata Amaranila di kesempatan yang sama.
Bila kulit terpapar UVB dapat menimbulkan efek kemerahan. Namun risikonya masih kecil jika kulit terlindungi oleh pakaian atau atap karena sinar daya tembus UVB tidak sekuat UVA.
Paparan maksimal sinar UVB terjadi antara pukul 10.00-14.00. Adapun UVA dimulai sejak pukul 06.00.
Idealnya, saran dia, orang Indonesia membutuhkan tabir surya dengan PA +++ dengan SPF minimal 30. Pemakaian juga sedikitnya 5 jam sekali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.