Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Gebyar Pernikahan Indonesia: Nendia Primarasa Capai Transaksi Menakjubkan

Nendia Primarasa termasuk salah satu vendor yang sukses dari partisipasinya di Gebyar Pernikahan Indonesia

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Gebyar Pernikahan Indonesia: Nendia Primarasa Capai Transaksi Menakjubkan
tribunnews.com/oro
Heru Pujihartono dan Resti Nendia (tengah) beserta jajaran karyawan Nendia Primarasa 

TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Nendia Primarasa termasuk salah satu vendor yang sukses dari partisipasinya di Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI), pameran pernikahan tradisional terbesar dan terbaik di tanah air.

Pameran dari beragam elemen atau unsur pernikahan ini telah berlangsung Jumat hingga Minggu (11-13/9) lalu di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Pusat. GPI diselenggarakan oleh Parakrama, salah satu EO (event organizer) terbesar yang mengkhususkan diri pada pameran
pernikahan.

Nendia Primarasa menuai sejumlah keberhasilan pada pameran yang baru pertama kali diikutinya dari 11 tahun keberadaan mereka di jagat katering nasional. Pertama, jumlah pengunjung yang jauh diluar
ekspektasi mereka.

Kedua, entusiasme dari sambutan pengunjung yang luar biasa. Dan ketiga, bagaimana mereka menggaet 40 transaksi selama pameran berlangsung.

Jumlah pengunjung stan Nendia Primarasa diperkirakan mencapai 500-an orang, meningkat signifikan setiap harinya, dari sekitar 80-an di hari pertama.

Padahal, Heru Pujihartono dan Resti Nendia, suami-istri pemilik perusahaan katering ini, semula memperkirakan jumlah pengunjung stan mereka hanya 40-an setiap harinya.

Sebagai pendatang baru di arena pameran, dan bahkan sebagai vendor katering yang mungkin masih dianggap 'anak bawang', Heru dan Resti Nendia enggan untuk terlalu bersikap muluk.

Pada kenyataannya, Nendia Primarasa ternyata sudah memiliki jaringan pelanggan yang sudah terikat secara emosional.

Sebagian besar dari pengunjung yang mendatangi stan mereka di GPI rata-rata mengakui mengetahui keberadaan Nendia Primarasa dari teman-teman atau sahabat mereka.

Yang menakjubkan adalah keberhasilan dalam menjaring klien dari acara pameran ini. Tidak kurang dari 40 transaksi berhasil digaet selama tiga hari pameran.

BERITA TERKAIT

Rata-rata klien memberikan uang muka atau down -payment (DP) sebesar Rp 10 juta. Bahkan, ada klien yang 'closing' melalui telepon selulernya kepada Resti Nendia setelah pameran ditutup.

"Jelang tengah malam tadi saat kami baru sampai rumah mami dihubungi klien yang menyatakan, deal dengan nego mereka. Ini luar biasa," papar Heru Pujihartono, Senin (14/9) pagi.

Nendia Primarasa seperti keluarga. Heru Pujihartono biasa disapa Papi oleh seluruh karyawannya, sementara Resti Nendia mendapat panggilan sayang Mami.

Keberhasilan menggaet 40-an transaksi ini tentunya amat membahagiakan keluarga Nendia Primarasa. Apalagi, 40-an transaksi tersebut dicapai dari tiga hari pameran, di mana stan mereka relatif paling 'mini' diantara 14 vendor katering di GPI.

Walau demikian, Heru Pujihartono dan Resti Nendia menyatakan, keberhasilan ini tidak lantas membuat mereka berpuas diri. Hal itu juga yang mereka ingatkan pada seluruh kru Nendia Primarasa di akhir pameran.

Mereka berfoto bersama dan berdoa.

"Pencapaian ini tentunya karena kerja keras dan kebersamaan yang sudah terjalin diantara kita. Ini yang harus dipertahankan," tandas Heru. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas