Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Inilah Tiga Cara Mudah Atasi Impotensi

Menderita impotensi atau disfungsi ereksi bukanlah akhir dari segalanya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah Tiga Cara Mudah Atasi Impotensi
curejoy
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Menderita impotensi atau disfungsi ereksi bukanlah akhir dari segalanya.

Melalui kemajuan teknologi dan ilmu kedokteran, sekarang ini para ahli telah berhasil menemukan beberapa jenis obat yang dapat membantu mengatasi gangguan ereksi yang Anda alami.

Di bawah ini Anda dapat melihat 3 jenis obat impotensi yang mungkin dapat membantu Anda.

Akan tetapi, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum mulai mengkonsumsi obat-obatan di bawah ini.

PDE5 Inhibitor

Jika Anda baru saja didiagnosa menderita disfungsi ereksi, maka Anda mungkin akan diberikan obat golongan PDE5 inhibitor, yang memang merupakan pengobatan lini pertama untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Alprostadil

Berita Rekomendasi

Jika ketiga jenis obat golongan PDE5 inhibitor tidak dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi yang Anda alami atau karena ketiganya terlalu mahal atau karena Anda tidak tahan dengan efek samping ketiganya; maka dokter Anda biasanya akan memberikan alprostadil, yang merupakan pengobatan lini kedua untuk disfungsi ereksi.

Alprostadil bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah dan merileksasi otot-otot penis, yang dapat membantu Anda mencapai ereksi.

Obat ini biasanya diberikan melalui suntikan langsung pada penis atau dimasukkan melalui lubang "Mr P" Anda.

Efek samping yang sering terjadi adalah priapismus atau ereksi berkepanjangan, yaitu suatu keadaan di mana ereksi terus berlangsung selama 4 jam walaupun tidak ada stimulasi seksual baik secara fisik maupun psikologi.

Keadaan ini dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada penis dan mengganggu fungsi ereksi "Mr P".

Terapi Sulih Hormon

Terapi sulih hormon atau yang lebih dikenal dengan pemberian hormon androgen (testosteron) telah dilakukan pada sekitar 31 persen peserta penelitian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas