Kembali! Pigeon Rilis Botol Susu Corak Batik, Ini Filosofi yang Disematkan
Tak sekadar memproduksi botol bercorak batik, Pigeon juga melekatkan filosofi dalam tiap corak batik tersebut.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut datangnya Hari Batik Nasional, Pigeon kembali meluncurkan desain baru untuk botol susu bercorak batik yang sebelumnya telah diproduksi.
"Sebagai merek internasional, Pigeon peduli terhadap budaya lokal dan turut memperkenalkannya pada masyarakat sejak dini," ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon.
Tak sekadar memproduksi botol bercorak batik, Pigeon juga melekatkan filosofi dalam tiap corak batik tersebut.
Corak gurdo dimaknai sebagai kepercayaan yang diberikan untuk membuat harapan menjadi nyata.
Corak bunga peony melukiskan kesetiaan dan cinta kasih.
Corak bunga seruni melambangkan cinta. Corak sulur dimaknai sebagai kehidupan yang selalu tumbuh
Filosofi yang sungguh indah tersebut pun dilengkapi dengan upaya mulia Pigeon, yakni menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan botol bercorak batik tersebut untuk membiayai operasi bibir sumbing para balita melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti.
Anis mengatakan, Pigeon pun terus berkomitmen untuk melakukan riset demi mengembangkan suatu alat bantu penyaluran Air Susu Ibu (ASI) dari ibu yang sibuk bekerja untuk bayinya.
Botol bercorak batik yang diproduksi Pigeon dijamin keamanannya karena dibuat menggunakan tinta food contact grade dan telah melalui berbagai studi di pusat riset Pigeon, Joso Laboratory, Jepang.
Peluncuran desain baru botol susu bercorak batik tersebut digelar di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, pada Kamis (1/10/2015).(*)