Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Hati-hati! Orang yang Suka Rasa Pahit Cenderung Miliki Berkepribadian Psikopat

Kesukaan terhadap makanan dan minuman pahit seperti kopi dan air tonik ternyata dapat berarti memiliki kecenderungan psikopat.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hati-hati! Orang yang Suka Rasa Pahit Cenderung Miliki Berkepribadian Psikopat
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Kesukaan terhadap makanan dan minuman pahit seperti kopi dan air tonik ternyata dapat berarti memiliki kecenderungan psikopat.

Psikolog menemukan mereka yang suka rasa pahit cenderung menunjukkan tanda sadisme, narsisme dan machiavellianisme.

Mereka itu menjadi cenderung bersikap mendua, mementingkan diri sendiri, berhati dingin, kurang empati, angkuh dan egois serta senang ketika orang lain susah. Demikian temuan dari sebuah penelitian.

"Temuan itu merupakan bukti empiris pertama bahwa preferensi rasa pahit ada hubungannya dengan ciri kepribadian jahat," kata peneliti dari Innsbruck University, Austria. Mereka meneliti 1.000 orang dalam dua eksperimen terpisah.

Makanan pahit misalnya cocoa tanpa pemanis, kopi hitam, lobak dan kina dalam air tonik.

Dalam eksperimen pertama, 500 pria dan wanita diberi daftar panjang makanan dengan dengan jumlah yang sama untuk rasa manis, asin, asam dan pahit.

Termasuk di antaranya cake cokelat, daging asap, cuka dan lobak.

BERITA TERKAIT

Kemudian mereka ditanya tingkat kesukaan masing-masing pada skala enam poin mulai dari sangat tidak suka sampai sangat suka.

Peserta penelitian yang berusia rata-rata 35 itu kemudian menyelesaikan empat kuesioner kepribadian terpisah.

Kuesioner pertama mengukur kadar agresi dengan minta mereka memberi peringkat seberapa banyak dengan pernyataan seperti,"Diberi provokasi yang cukup, saya mungkin memukul seseorang."

Pada kuesioner kedua, peserta diminta seberapa kuat mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang dirancang untuk ciri kepribadian Machiavellianisme, psikopat dan narsisme.

Pertanyaan contoh dari setiap bagian itu meliputi,"Saya cenderung memanipulasi orang lain untuk mendapat yang saya mau. "Saya cenderung tidak sensitif." "Saya cenderung minta orang lain memperhatikan saya."

Selanjutnya peserta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan dimensi kepribadian "lima besar" dari extraversion, keramahan dan kesadaran serta kestabilan emosi.

Terakhir, mereka menyelesaikan penilaian komprehensif dari kecenderungan sadistis yang menilai kecenderungan seseorang terhadap "sadisme sehari-hari".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas