TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mbah Mijan menggelar ritual minta hujan untuk membantu bencana kabut asap di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi pada malam satu suro atau bertepatan dengan satu Muharram dalam kalender hijriyah (Islam).

Menurut spiritualis yang kerap meramal kehidupan artis ini, ritual berjalan lancar.

“Saat ritual dan doa khusus minta hujan, kurang lebih satu jam berjalan, rasa kantuk sangat luar biasa. Namun tiba-tiba saya dikejutkan oleh sesuatu,” cuit Mbah Mijan dalam akun twitter @mbah_mijan, Kamis (15/10).

Dalam doa minta hujan yang diharapkan turun dalam tujuh hari ke depan, Mbah Mijan tidak sendirian.

“Sy merasa “Dzikir Minta Hujan’ tadi malam benar-benar ditemani doa banyak orang dari seluruh penjuru. Akhirnya jam 05.00 selesai,” lanjutnya.

Alhasil, niat Mbah Mijan untuk membantu bencana kabut asap tak sia-sia.

“Alhamdulillah doa, usaha dan ikhtiar kita semalam mulai sedikit menunjukkan hasil. Allah ijabahkan hujan di beberapa lokasi (info dr teman2),” beber paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang tersebut.

Sebagai bukti, dalam akun twitternya Mbah Mijan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu doa minta hujan.

Tak lupa, pria asal Kebumen ini juga mengunggah foto cuplikan percakapan bahwa beberapa wilayah di Riau sudah diguyur hujan.

Bahkan di Kalimantan dalam dua hari ini juga turun hujan.

“Trimakasih Allah dan trimakasih buat seluruh #Mijanistic yg sudah ikhlas mengirim doa. Smg tempat lain (hujan) menyusul, Amin,” pungkasnya.(*)