TRIBUNNEWS.COM – Hidup di negara tropis seperti Indonesia, tak ayal menghadirkan ragam keluhan terhadap kecantikan kulit wanita.

Warna kulit tidak merata, kulit tampak kusam, dan kulit kering, merupakan beberapa masalah yang umum dirasakan banyak wanita Indonesia.

Selain faktor cuaca, Anda juga harus tahu bahwa stres juga memberikan pengaruh buruk pada kecantikan kulit.

Alhasil, banyak wanita muda yang mengalami penurunan kualitas kulit sehingga terlihat lebih tua.
Lalu, apakah ini berarti para wanita muda sudah harus mengaplikasin produk kulit antipenuaan di usia yang masih terbilang muda?

Menurut John Scimeca, Ahli Riset Senior, Amway Global menjelaskan bahwa produk perawatan kulit yang dilengkapi dengan formula anti aging atau antipenuaan diperlukan guna memperbaiki kulit dari gangguan fungsi yang membuatnya tidak optimal dalam melindungi dan memperbaiki diri serta menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Singkatnya, produk antiaging yang digunakan oleh wanita berusia muda memberikan manfaat dalam memperlambat proses penuaan kulit.

"Gangguan pertama adalah kulit kehilangan sinkronisasinya. Seperti fenomena jet lag, kulit akhirnya lelah, tidak nyaman, dan kehilangan energi," ujar Scimeca saat memberi penjelasan mengenai produk Artistry Supreme LX di Luna Negra, Rabu (22/10/2015).

Gangguan lainnya dikatakan Scimeca adalah kulit kehilangan energi hingga akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Layaknya baterai yang kehilangan daya, bila kulit kehilangan energi maka tidak bisa melakukan regenerasi secara sempurna.

Alhasil, kulit pun terlihat lelah dan tidak bercahaya lagi. Selain itu, paparan sinar matahari, polusi udara, dan stres dalam keseharian pun membuat kulit kehilangan energinya.

Scimeca menganjurkan agar para wanita yang masih berusia relatif muda untuk tidak sungkan memulai pengaplikasian produk antipenuaan.

Jadi, meskipun kulit belum keriput atau menunjukkan tanda-tanda penuaan lainnya, pemakaian produk perawatan kulit dengan formula antipenuaan, setidaknya mampu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.

Berdasarkan studi klinis yang dilakukan oleh pihaknya, Scimeca memaparkan bahwa produk antipenuaan dapat digunakan untuk usia 44 hingga 70 tahun.

Pada tahap usia tersebut, kulit akan menunjukkan tanda-tanda penuaan terlihat secara maksimum dan kulit kehilangan amat banyak energi.

Namun, produk antipenuaan bisa juga digunakan oleh konsumen yang lebih muda sebagai persiapan melawan tanda-tanda penuaan dan meningkatkan energi kulit.

"Kami merekomendasikan konsumen usia 25 tahun untuk mulai mencoba menggunakan (produk antipenuaan). Mereka memang belum melihat tanda-tanda penuaan, tapi setidaknya memperlambat muncul dan terlihatnya tanda-tanda tersebut," tutur Scimeca.