Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Hasil Penelitian Ini Ungkap Cara Redakan Migrain Tanpa Obat dan Efek Samping

Hasil penelitian ini dianggap cukup berguna bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala, terutama migrain.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Hasil Penelitian Ini Ungkap Cara Redakan Migrain Tanpa Obat dan Efek Samping
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Bahkan, khasiatnya menyerupai saat Anda meminum obat dari resep dokter, ungkap sebuah studi yang baru saja dilakukan di Swedia.

Sehingga, hasil penelitian ini dianggap cukup berguna bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala, terutama migrain.

Setelah melakukan penelitian selama hampir satu tahun, para peneliti menemukan, pasien migrain akan mengalami penurunan kambuhnya migrain setelah bersepeda selama 40 menit, tiga kali seminggu, selama 3 bulan.

Bila dilakukan secara rutin, efek bersepeda bekerja sama baiknya dengan obat migrain terbaik, bahkan tanpa efek samping seperti depresi, tremor, atau gangguan kognitif lainnya.

“Latihan tersebut juga bisa membantu mencegah hingga meredakan sakit kepala biasa,” kata Alexander Mauskop MD, direktur lembaga New York Headache Center di Manhattan.

Menurut Dr Mauskop, sakit kepala biasanya dipicu oleh stres.

Stres bisa dihilangkan dengan cara berkeringat.

Berita Rekomendasi

Bersepeda bisa menjadi cara agar tubuh berkeringat tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang cukup banyak.

Dengan berolahraga, tandanya Anda telah memberi kesempatan bagi hormon endorfin untuk bekerja.

Hormon tersebut akan memancarkan senyawa kimia yang menimbulkan perasaan-perasaan baik dan memblokir rasa sakit.

Sehingga, bisa menjadi obat alami penghilang sakit kepala serta rasa sakit lainnya.

Anda pun tak lagi membutuhkan obat-obat kimia.

“Bila sakit kepala disebabkan karena genetika, kurang tidur, atau karena konsumsi makanan tertentu, bersepeda mungkin dianggap tak akan banyak membantu.

Namun sebuah penelitian di Jerman mendapati, cara tersebut berhasil meredakan sakit pada 65% pasien migrain di sana sebaik saat mengonsumsi obat terbaik di pasaran,” lanjut Dr Mauskop.

Dr Mauskop menyarankan pada pasiennya untuk melakukan bersepeda minimal 30 menit, 3 kali seminggu.

Namun lakukan secara bertahap, jangan memaksa diri untuk bersepeda terlalu jauh atau lama bila belum terbiasa.

Sebab, lonjakan detak jantung yang mendadak akibat terlalu berlebihan saat olahraga malah akan memicu sakit kepala.

Selain itu, mulai juga untuk bernafas dengan benar, yaitu melalui hidung agar kesehatan tubuh bisa maksimal.

“Bila rutin dilakukan setiap hari, migrain Anda bisa hilang dalam beberapa minggu,” papar Dr Mauskop.(*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas