TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kesenangan membaca (reading pleasure) dapat diperkenalkan sejak bayi. Ketika bayi mulai melihat, ia bisa diajak beraktivitas untuk membaca.

Ada trik yang diperkenalkan sejak dini akan membangkitkan generasi muda yang membaca.

Banyak peneliti dan praktisi pendidikan membuktikan pengenalan huruf dan angka sejak usia dini akan membuat bayi menyerap ingatan tentang huruf atau angka yang pertama dikenal.

Praktisi pendidikan dan owner Ivy School, Juli Indawati juga menuturkan sejak usia 3 bulan bayi sudah dapat diajak mengenal warna dan bentuk-bentuk.

“Bayi sudah dapat menghimpun ingatan. Today's readers, tomorrow's leaders. Artinya, semakin dini anak bisa membaca, semakin banyak yang dia akan belajar dan serap terlebih dahulu,” kata Juli pada SURYA.co.id.

Ada sejumlah langkah yang ia paparkan, untuk membuat bayi dapat belajar bersama.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur posisi bayi.

Dan yang harus diketahui pula, kesempatan membaca sudah diawali sejak bayi lahir.

Pada usia bayi 1-12 bulan, ia sudah mampu menyerap lingkungannya.

Jika yang diserap berkaitan dengan literasi, tentu bayi akan merekamnya dengan mudah.

Itu akan membuat mereka tidak canggung lagi membaca ketika sudah waktunya.

“Atur bayi agar tiduran di perut kita. Saat itu ajak dia melihat buku, membuka, menunjukkan gambar-gambar dan tulisan,” tutur Juli.

Setelah mengatur posisi bayi, pastikan bayi merasa nyaman. Biasanya, waktu yang tepat untuk membuat bayi diajak membaca setelah mandi dan minum.

Ketika itu mereka aktif, lincah, atau saat bermain juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan bacaan.