Perusahaan Tarik Iklan Pil Pemutih Kulit yang Dituding Rasial
Iklan dari produk yang dijual dengan tagline "putih membuat Anda menjadi pemenang" ditarik atas desakan netizen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perusahaan Thailand, Jumat (8/1/2016), menarik iklan pil pemutih kulit menyusul protes dari pengguna media sosial atas produk yang dijual dengan tagline "putih membuat Anda menjadi pemenang".
Iklan tersebut merupakan kesalahan pemasaran terbaru yang memicu tuduhan rasial di sebuah kerajaan yang terbosesi dengan warna kulit.
Iklan untuk pil suplemen dari Seoul Secret itu menampilkan selebriti Thailand berusia 32 tahun yang mengaitkan keberhasilan pekerjaannya dengan kulitnya yang putih.
"Tidak mudah untuk tetap seperti ini dalam waktu yang lama," kata Cris Horwang, aktris dan model Thailand berusia 35 tahun dalam video iklan tersebut.
"Jika saya berhenti merawat tubuh dan kulit putih saya, semua yang saya investasikan akan sia-sia."
Model tersebut kemudian tampil dengan riasan warna hitam sambil menatap iri seorang perempuan di sebelahnya yang memiliki kulit cerah.
"Seorang pendatang baru akan menggantikan saya dan mengubah saya menjadi bintang yang gelap," kata Horwang dalam video itu, menggunakan idiom Thailand bermakna ketenaran yang memudar.
Krim dan pil pemutih kian populer di Thailand. Kulit pucat dianggap sebagai standar kecantikan di media dan di antara banyak orang.
Iklan-iklan untuk produk kecantikan juga menjadi hal biasa ditayangkan di papan iklan atau televisi. Namun beberapa perusahaan menghadapi reaksi negatif karena dianggap keterlaluan.
Sebelum dihapus pada Jumat sore, video iklan Seoul Secret dilihat sebanyak 100.000 kali di YouTube.
Bahkan di Facebook, banyak pengguna yang tertarik dengan produk itu dan bertanya bagaimana cara memesannya. KOMPAS.COM