Perhatian, Punya Status Jomblo Bisa Pengaruhi Karir di Kantor
Mungkin Anda pernah mendengar jargon "Di balik pria sukses ada wanita di belakangnya".
Editor: Fajar Anjungroso
51% responden memfokuskan tujuan hidupnya pada menabung untuk biaya pernikahan dan atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Status pacaran juga mampu meningkatkan kualitas pekerjaan. Pekerja terpicu lebih teliti dalam bekerja.
Hal ini terjadi karena para responden merasa bahagia bila bisa berbagi suka dan duka kepada pasangan tentang apa yang terjadi di lingkungan pekerjaan.
Stres yang dialami responden juga berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus pada pekerjaan.
Kondisi yang gawat justru terjadi pada pekerja yang sudah menikah. Responden yang sudah menikah menunjukkan adanya penurunan ambisi untuk meningkatkan karier ke jenjang yang lebih tinggi.
33% responden yang telah menyandang status menikah, menyatakan sudah cukup mapan secara finansial dan merasa telah bekerja keras untuk memantapkan karier di masa pendekatan dan berpacaran.
Jadi, dari survei tersebut, bisa dibilang pekerja yang belum menikah bisa lebih produktif dalam mendorong kinerja perusahaan.
Nah, tinggal bagaimana manajemen perusahaan memanfaatkan status asmara karyawannya tersebut.
Jobstreet.com melakukan survei terhadap 3.000 responden.
Dari jumlah responden tersebut, 711 di antaranya berstatus single, 249 orang sedang dalam tahap pendekatan, 654 orang berstatus pacaran dan sisanya sudah menikah. Survei dilakukan Februari lalu.