Tas Tangan Termahal di Dunia: Merek Hermes dari Kulit Buaya Albino, Harga Rp 4,1 Miliar
Tas buatan tangan itu sangat langka, sebab terbuat dari kulit buaya albino yang pucat, serta berhias taburan 245 berlian dan pengait emas 18 karat.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Sebuah tas tangan berbahan kulit buaya keluaran merek ternama Hermes, telah menjadi tas termahal di dunia.
Bagaimana tidak, tas tersebut baru saja terjual dalam sebuah lelang di Hong Kong seharga Rp 4,1 miliar.
Pembeli Hermes Himalayan Nilo Crocodile Birkin itu adalah seorang kolektor Asia yang tak tidak diketahui identitasnya.
Tas buatan tangan itu sangat langka, sebab terbuat dari kulit buaya albino yang pucat, serta berhias taburan 245 berlian dan pengait emas 18 karat.
Sedangkan, kulit buaya pucat itu didapat dari buaya albino yang dikembangbiakkan oleh perusahaan tas asal Perancis itu.
Pembuatannya memang diperuntukkan pelanggan elite Hermes, sehingga produksinya hanya satu atau dua buah per tahun.
Selain itu, tas mahal yang namanya terinspirasi aktris asal Inggris Jane Birkin itu merupakan buatan tangan.
Proses pembuatannya juga dikatakan rumit, sebab tahap perwarnaannya membutuhkan ketelitian untuk memperoleh pola yang diinginkan.
Tas itu sudah menjadi bagian aksesoris busana berbagai selebritas, seperti desainer busana Victoria Beckham dan bintang TV Kim Kardashian. (Daily Record/Daily Mail)