Parfum Victoria’s Secret Efektif Tangkal Nyamuk Penyebar Virus Zika
Parfum Victoria’s Secret (VS) bernama Bombshell efektif untuk mengusir dua jenis nyamuk pembawa virus:
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi dari New Mexico State University (NMSU) menemukan bahwa parfum Victoria’s Secret (VS) bernama Bombshell efektif untuk mengusir dua jenis nyamuk pembawa virus: Aedes albopictus and Aedes aegypti ( nyamuk yang menyebarkan virus Zika).
Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Insect Science ini membandingkan beberapa obat dan losion pengusir nyamuk, dua parfum, dan satu koyo vitamin B (patch).
Mereka menguji masing-masing penangkal nyamuk tersebut dengan mengaplikasikannya pada tangan responden untuk melihat keampuhan masing-masing produk tersebut di atas.
Hal mengejutkan terjadi. Para peneliti menemukan bahwa produk yang mengandung DEET sebagai formula utama, mampu mengusir nyamuk dalam kurun waktu yang lebih lama.
DEET ditemukan pada aroma cutter lemon eucalyptus. Ternyata, aroma tersebut merupakan formula utama pada parfum Bombshell dari Victoria’s Secret.
Siapa sangka wewangian yang menebarkan aroma manis bunga pada VS merupakan penangkal nyamuk Aedes aegypti efektif dan bertahan hingga 2 jam ke depan.
“Kami telah menguji VS Bombshell karena salah satu responden kami membawanya. Jadi, itu merupakan pilihan yang sangat acak,” jelas Immo Hansen, PhD, Penulis Studi, dalam wawancara bersama Today.
“Ada beberapa karya tulis ilmiah yang menguraikan bahwa aroma buah dan bunga justru menarik perhatian nyamuk, sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakannya,” jelas Stacy Rodriguez, seorang rekan penulis dan periset di NMSU Molecular Vector Physiology Lab.
“Namun, ini sangat menarik bahwa nyamuk tidak tertarik untuk menggigit orang yang mengenakan parfum VS, bahkan aroma itu mengusir nyamuk-nyamuk,” imbuhnya.
Lebih lanjut, para periset pun berspekulasi bahwa aroma dalam parfum Bombshell dari VS awet menutupi aroma tubuh manusia dengan wewangian secara maksimal.
Alhasil, kondisi itu menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk yang membahayakan kesehatan.
Namun, periset menegaskan bahwa percobaan ini menggunakan parfum dengan konsentrasi tinggi. Bisa jadi, konsentrasi yang lebih rendah memberikan hasil yang berbeda.
Selain itu, mereka juga memperingati agar Anda jangan hanya menggunakan parfum VS untuk mengusirnya, tetapi gunakan produk dengan kandungan konsentrasi DEET yang tinggi.
Kontributor KompasFemale/Lusina