Bercinta Kilat bagi Suami Istri, Baik atau Buruk?
Hasil survei yang dirilis oleh Elite Single menuliskan 65 persen wanita dan 69 persen pria jumlah ideal berhubungan seks dalam satu minggu tiga kali
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei yang dirilis oleh Elite Single menuliskan bahwa 65 persen wanita dan 69 persen pria jumlah ideal berhubungan seks dalam satu minggu adalah lebih dari tiga kali.
Intensitas bercinta itu akan terus mendalam dan bertambah seiring penambahan usia produktif.
Kemudian, laporan dari Kinsey Institute mengungkapkan bahwa pasangan suami istri yang bekerja memiliki waktu yang sedikit untuk bercinta.
Biasanya, waktu bercinta disempatkan sebelum tidur malam dan saat pagi hari.
Alhasil, kebanyakan pasangan pun melakukan quickie sex atau bercinta kilat. Kebiasaan ini bisa dilanjutkan dapat membahayakan kadar harmonis rumah tangga.
Bercinta kilat atau cepat menjadi solusi karena keterbatasan waktu antara seks, kerja, dan mengurus rumah tangga.
“Seks adalah kebutuhan utama manusia dan layaknya latihan. Seks mesti dilakukan dengan pikiran yang tenang dan gerakan lembut. Tujuannya untuk meningkatkan hubungan asmara,” jelas Harry Fusch, MD, seorang pakar reproduksi di Presybyterian Hospital, New York, AS.
Bercinta kilat bukan “dosa” untuk pasangan suami istri. Sebenarnya, bercinta memudahkan Anda untuk berhubungan seksual dalam waktu terbatas.
Cinta kilat cocok bagi Anda yang kesulitan orgasme tetapi masih bisa merasakan aliran adrenalin dan oksitosin.
Survei merangkum bahwa quicke sex bisa menjadi solusi untuk suami istri yang sibuk dan memiliki agendaharian yang padat. (kompas.com)