TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karyawan-karyawan terbaik bisa saja adalah pribadi - pribadi yang tangguh.

Namun bakat dan kinerja mereka membuat mereka punya banyak pilihan tempat bekerja.

"Jika Anda ingin orang terbaik untuk tinggal, Anda harus berpikir hati-hati tentang bagaimana Anda memperlakukan mereka," ujar Travis Bradberry penulis tema-tema emotional intelligence.

Mengapa orang-orang terbaik justru memilih keluar dari tempat kerja mereka ? Simak ulasan 9 alasan karyawan hebat pergi yang dirangkum Tribunnews.com ;

1. Memperlakukan semua sama rata

Perlakuan yang egaliter mungkin efektif pada beberapa masalah.

Namun untuk dunia kerja, itu memperlihatkan bagaimana kapasitas perusahaan anda.

Memperlakukan semua karyawan baik yang punya kinerja kinclong dengan yang kerja asal-asalan akan dianggap jelek oleh para karyawan terbaik.

Mereka akan berpikir, kerja bagus atau jelek toh hasilnya sama.

2. Aturan-aturan Tak Masuk Akal

Menurut Bradberry, perusahaan tentu saja mempunyai sederet aturan. Namun bukan berarti mereka bebas membuat aturan asal-asalan tanpa berpikir panjang. Aturan yang seperti dibuat orang malas berpikir demi membuat ketertiban di perusahaan.

Karyawan hebat akan melihat fenomena ini sambil mencari-cari peluang di tempat lain sebelum memutuskan pergi.

3. Membiarkan kinerja buruk terus berlangsung

Membiarkan karyawan dengan kinerja buruk tanpa 'sanksi' apapun bisa jadi contoh untuk yang lain.