Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Atasi Gangguan Kulit Kepala Sensitif Butuh Perawatan Khusus

Kulit kepala sensitif ditandai munculnya gatal yang membakar atau sensasi geli pada bagian tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Atasi Gangguan Kulit Kepala Sensitif Butuh Perawatan Khusus
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Alice Norin ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki kulit kepala sensitif atau mudah teriritasi menjadi masalah serius, utamanya bagi kalangan kaum hawa.

Anya Dwinov sebagai presenter dan artis sinetron yang popular lewat sinetron Jinny Oh Jinny, Kalau Cinta Jangan Marah dan Tersanjung 6 ini terganggu mengaku memiliki masalah ini dan sangat mengganggu mengganggu aktivitas dan mobilitas bagi orang kebanyakan.

"Kulit kepalaku mudah teriritasi yang disebabkan oleh mobilitas yang tinggi dan lingkungan yang berbeda-beda," katanya di sela-sela peluncuran The New ASTERA Fresh  bertempat di Cassis Kitchen, Pavilion Apartment Retail Arcade, Jakarta belum lama ini.

Apalagi, kata dia sebagai salah tuntutan profesi, rambutnya sering dicatok, di-blow dry dan diberi hair spray yang membuat rambutnya sempat gatal-gatal, bahkan sempat rontok.

Anya Dwinop
Anya Dwinov saat peluncuran produk The New ASTERA Fresh bertempat di  Jakarta belum lama ini.

Masalah kulit kepala sensitif juga dialami artis multitalenta Alice Norin yang sibuk dengan karir DJ, bintang sinetron dan bintang film.

Artis yang berperan dalam film Ketika Cinta Bertasbih dan sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini memiliki kulit kepala yang sensitif sehingga membutuhkan perlakukan yang ekstra hati-hati.

Apalagi dirinya mengaku lebih percaya diri dengan rambut panjang dan muncul masalah kalau rambut terlalu panjang kulit kepalaku sering sakit, serasa ketarik-tarik saat sisiran.

BERITA REKOMENDASI

“Memiliki kulit kepala yang sensitif membuat saya harus ekstra hati-hati dalam memilih produk perawatan rambut, karena bila tidak cocok, maka sudah pasti rasanya tidak nyaman sekali," katanya.

Apa yang dialami Alice dan Anya bisa jadi dialami sebagian kaum wanita di Indonesia. Lantas apa sebenarnya yang menjadi pemicunya?

Kulit kepala sensitif ditandai  munculnya gatal yang membakar atau sensasi geli pada bagian tersebut.

Bisa dikatakan, kulit kepala sensitif merupakan lanjutan dari konsep kulit tubuh sensitif tapi terjadi di area wajah.

Studi dari populasi Perancis yang menunjukkan sebanyak 44,2  persen populasi tersebut mengalami kulit kepala sensitif yang dipicu polusi, panas, faktor emosi, dan shampoo.


Gejalanya diawali sensasi terbakar, menyengat, kulit kepala kering atau mengelupas, rasa tidak nyaman yang samar-samar di kulit kepala.

Juga muncul Trichodynia (sensasi tidak nyaman, sakit, atau Paresthesia – rasa tertusuk dan terbakar).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas