Terinspirasi Fiksi Ilmiah, B.Y.O Tampilkan Rancangan Futuristik di JFW 2017
Tommy Ambiyo Tedji, menjadi satu-satunya designer yang memamerkan karya futuristik dan terbuat dari bahan plastik PVC
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tommy Ambiyo Tedji, menjadi satu-satunya designer yang memamerkan karya futuristik dan terbuat dari bahan plastik PVC dalam gelaran fashion show di hari pertama Jakarta Fashion Week 2017, Sabtu (22/10/2016).
Konsep B.Y.O yang merupakan brand miliknya sangat berbeda dari designer lainnya.
Karya super kreatifnya dituangkan dalam detail anyaman handmade berbentuk crop top hingga midi skirt yang ditampilkan melalui koleksi spring/summer 2017.
Dalam merancang aksesoris hingga busana, Ambiyo Tedji sangat dipengaruhi oleh fantasi dan fiksi ilmiah yang memberikan sentuhan futuristik dan estetik pada designnya.
Pemuda jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mampu menyulap plastik yang biasanya hanya digunakan sebagai keperluan industrial menjadi barang mewah dan bernilai karena dikerjakan secara rinci dan manual.
Ia menggunakan beragam warna, mulai dari warna soft seperti pink dan putih, hingga warna hitam.
Desain futuristik terlihat dari detail look yang ditampilkan Ambiyo dalam setiap koleksinya.
Kemewahan dan seni modern futuristik berpadu dalam rancangan pria bertangan dingin tersebut, itulah yang menjadi ciri khas brand B.Y.O.
Sebagian rancangannya membutuhkan waktu hingga tiga minggu untuk merakitnya, tiap bahan yang dipakai oleh para model punya konsep kunci yang sama dengan produk tas B.Y.O, yakni mudah dilepas.
Kemudahan tersebut dibuat untuk semua rancangan crop top dan skirt yang dibuat menempel pada tubuh wanita menggunakan magnet.
Rancangan uniknya itu tidak menggunakanq pengait lainnya, baik resleting maupun kancing, semua hanya seperti produk tas B.Y.O.
Dalam memperkenalkan koleksi terbarunya, ia pun memiliki filosofi mendalam, demi merancang koleksi yang dipamerkan pada pembukaan JFW 2017 tersebut.
Designer generasi ke-5 Indonesia Fashion Forward (IFF) tersebut menggunakan warna yang terinspirasi sisi romantis dalam cerita film fiksi ilmiah Amerika, Alien (1979) yang disutradarai oleh Ridley scott.
Terinspirasi dari rasa tidak bersalah dalam film tersebut, Ambiyo pun menuangkannya dalam rancangan dress putih dan tembus cahaya, sesuai dengan tasnya.