Nicko Krisna, Cerita Era 80an dan 90an yang Tak Akan Pernah Usai
Masa itu kita kenang sebagai era 80 dan 90an, yang ditandai dengan busana berwarna-warni, gaya rambut jabrik dan kriwil, aksesori gede-gede,
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nicko Krisna, penulis buku "YANG NGE-TREN DI TAHUN 80 & 90-AN" mengawali karier di ibukota sebagai copywriter & jurnalis.
Pria yang akrab disapa "Abah" ini akhirnya menemukan passion-nya dalam bidang sales dan marketing setelah membentuk start-up digital agency bernama Opti One bersama dua orang temannya.
Meski begitu, hobi menulis tetap saja dilakoni Nicko di sela-sela kesibukannya mengurus bisnis, bermusik dengan NICK, dan mengasuh beberapa komunitas Facebook tentunya.
Hobi itu pula yang kemudian memberikannya ide untuk membuat sebuah grup Facebook berbasis "era" dengan tajuk Hits from The 80’s & 90’s.
Mengusung konsep "sharing memory", grup ini sukses menjadi wadah bagi mereka yang rindu pada gegap gempita era 80an dan 90an. Tak tanggung-tanggung, dalam kurun waktu sebulan, anggota grup tersebut telah mencapai lebih 100.000 orang.
Dan, seiring waktu, jumlahnya terus bertambah. Sayang, di bulan ketiga, grup fenomenal ini tiba-tiba saja menghilang, akibat ulah hacker. Meski begitu Nicko tak patah arang.
Kecintaannya pada segala yang berbau 80an dan 90an, serta rasa sayang yang telanjur berlimpah kepada seluruh member Hits from The 80s and 90s berikut kekonyolan aktivitas dan posting-annya, Nicko kembali membentuk grup Facebook bertajuk Brur and Zus.
Memang, tak sefenomenal grup sebelumnya. Namun kehangatan di dalam grup baru ini tak berbeda dengan sebelumnya. Selain itu, Nicko juga mengasuh komunitas Rock Hits dan Dope Post.
Era 80an dan 90an sepertinya tak akan pernah usai bagi Nicko. Tidak puas dengan grup Facebook, Nicko pun ingin berbagi rasa cintanya, pengalaman, kenangan, serta gemerlap era itu lewat buku.
Ia berharap, ekstasi memori yang sama bisa dirasakan juga oleh pembaca lewat buku ini.
Baca: Ngulik Tren Tahun 80 dan 90an: dari Sepatu Docmart, Celana Baggy, sampai Telenovela
Sinopsis Buku
Mari bernostalgia ke masa-masa tanpa beban itu. Langit rasanya lebih biru dan rumput lebih hijau.
Masa ketika lapangan terbuka masih banyak dan kita biasa bermain bertelanjang kaki di situ.
Zaman ketika hanya main kelereng atau hujan-hujanan sudah membuat kita girang setengah mati. Juga ketika cara berkomunikasi jarak jauh hanya lewat surat, kartu pos, atau telepon rumah. Saat itu, segalanya masih organik. Dan rasa suka dan bahagia yang kita dapat pun rasanya lebih murni dan bebas.
Masa itu kita kenang sebagai era ‘80 dan ‘90an, yang ditandai dengan busana berwarna-warni, gaya rambut jabrik dan kriwil, aksesori gede-gede, sepatu docmart, celana baggy, dan aneka atribut khas lainnya.
Masa yang juga bertabur lagu, film, buku, majalah, hingga serial TV, film mandarin, sampai telenovela yang betul-betul bagus. Ini adalah salah satu era terbaik yang ingin kita kenang selamanya.
Nicko Krisna, salah satu dedengkot grup 80 & 90an di berbagai media sosial mengajak kita kembali ke masa bahagia lewat buku ini.
Sebagai generasi yang sangat menikmati masa itu, Nicko menyajikan hal-hal yang ngetren di tahun ’80 dan 90an, mulai dari musik, fashion, film, buku dan majalah, tempat nongkrong favorit remaja di beberapa kota besar, hingga gaya anak sekolah dan remaja pacaran!
Ditulis dengan gaya penulisan majalah remaja tahun-tahun itu, kita akan dibawa bernostalgia ke masa suka cita. Sebagai generasi yang saat itu jadi pengikut dan penikmat trennya, kita sangat layak mendapat sensasi rasa kembali ke masa itu.