Jangan Sepelekan Ventilasi di Kamar Mandi, Kalau Ingin Nyawa Anda Selamat
Kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi akan pengap, lembap, bahkan dapat membahayakan nyawa kita!
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Seminggu terakhir ini, media ramai memberitakan soal korban perampokan di Pulomas yang meninggal di dalam kamar mandi.
Di dalam kamar mandi itu, 11 orang dikurung dan 6 di antaranya tewas diduga karena kehabisan nafas.
Pasalnya, selain kamar mandi tersebut hanya berukuran 1,5 m x 1,5 m, di dalamnya sama sekali tidak ada lubang keluar masuknya udara. Mengenaskan!
Itulah sebabnya mengapa keberadaan lubang udara atau ventilasi sangat vital.
Kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi akan terasa pengap dan panas.
Bau-bauan tidak sedap dari kamar mandi pun tidak segera pergi. Kondisi ini tentu membuat kita sangat tidak nyaman beraktivitas di kamar mandi.
Siapa sih yang mau berlama-lama di kamar mandi seperti ini?
Selain pengap, ketiadaan lubang udara dapat menyebabkan udara kamar mandi menjadi lembap. Apalagi area ini merupakan area yang sering bersentuhan dengan air. Kondisi yang lembap akan membuat jamur dan lumut mudah tumbuh.
Bukan saja membuat dinding dan lantai kamar mandi tidak sedap dipandang, jamur dan lumut juga berbahaya bagi kesehatan, lho!
Bagi orang yang punya alergi, spora jamur dan lumut akan memicu reaksi antara lain bersin-bersin, batuk, mata berair, atau gangguan pernafasan lainnya.
Lantas, bagaimana membuat kamar mandi memiliki kondisi udara yang sehat?
Pertama, tambahkan lubang ventilasi. Idealnya, ventilasi udara ini berhubungan langsung dengan ruang luar.
Dengan begitu, udara berbau tidak sedap dari kamar mandi dapat segera terganti dengan udara segar dari luar ruang.
Sederhananya, ventilasi ini dapat berupa roster yang dipasang pada dinding bagian atas.
Ventilasi kamar mandi juga dapat berupa jendela kaca kecil yang dapat dibuka. Jendela kaca berfungsi lain sebagai celah masuknya cahaya matahari yang menghilangkan kelembapan dalam kamar mandi.
Kedua, pasang exhaust fan atau kipas penyedot udara. Exhaust fan akan mengisap udara dari dalam kamar mandi dan mengalirkannya ke luar ruang .
Kondisi ini akan memicu udara segar masuk ke kamar mandi. Bau-bauan tidak sedap atau kelembapan pun hilang seketika.
Idealnnya, pipa udara exhaust fan juga berhubungan dengan luar ruang agar udara buangan ini tidak mengganggu ruang lain di dalam rumah.
Bagusnya sih, kamar mandi memiliki ventilasi plus exhaust fan . Tapi memiliki salah satunya jauh lebih bagus daripada tidak sama sekali.
Ingat ya, karena secara tidak langsung ventilasi di kamar mandi mempengaruhi kesehatan bahkan keselamatan keluarga kita!