Berulang Tahun, Kartini Muljadi Luncurkan Buku Batik Indonesia
Sebagai kolektor kain batik, Kartini Muljadi memahami masih minimnya dokumentasi mengenai tekstil Nusantara, termasuk batik.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pada hari ulang tahunnya, pebisnis pakar hukum senior, Kartini Muljadi meluncurkan buku berjudul Batik Indonesia: Sepilihan Koleksi Batik Kartini Muljadi.
Mengawali karier sebagai hakim, kemudian menjadi notaris, hingga pada akhirnya mendirikan kantor pengacara dan konsultan hukum, Kartini Muljadi ternyata punya perhatian serta kecintaan yang amat besar terhadap batik.
"Bagi saya, kain batik mewakili perasaan mendalam tentang kasih sayang yang saya terima dari nenek, mengingat ibu saya pergi begitu cepat dari kehidupan kami. Dalam keseharian, nenek selalu menggunakan batik sehingga batik lekat mewarnai kehidupan saya sejak dini," tutur Kartini Muljadi.
Sebagai kolektor kain batik, Kartini Muljadi memahami masih minimnya dokumentasi mengenai tekstil Nusantara, termasuk batik.
Alhasil, ia berinisiatif mendokumentasikan koleksi kain batiknya dalam bentuk buku.
Dengan melakukan itu, Kartini Muljadi berharap dapat turut andil dalam memelihara, melestarikan, sekaligus mempromosikan budaya Indonesia, juga mendorong minat generasi muda Indonesia agar tak melupakan karya adiluhung bangsa sendiri.
"Harapan saya melalui buku ini agar dapat ditunjukkan keindahan batik Indonesia supaya bangsa Indonesia bisa lebih bangga akan budayanya juga semoga ini mendorong generasi penerus untuk terus mengembangkan dan melestarikan budaya, terutama batik," ujar Kartini Muljadi dalam acara peluncuran bukunya.
Buku tersebut sekaligus pula menjadi dokumentasi seni batik Indonesia serta bahan referensi bagi generasi muda dalam mempelajari sejarah Batik Nusantara.
Tak hanya berisi koleksi batik Kartini Muljadi, buku itu sekaligus merekam perjalanan hidup dan kecintaan sang kolektor terhadap batik.
Koleksi batik yang dimuat di buku tersebut dibagi dalam tiga kelompok, yaitu batik Iwan Tirta, batik Pesisiran, dan batik Solo dengan ciri khasnya masing-masing.
Batik Indonesia: Sepilihan Koleksi Batik Kartini Muljadi juga secara gamblang mengisahkan perjalanan sehelai kain batik, sejak proses membatik dilakukan pada bentangan kain mori hingga menjadi kain batik utuh nan indah.
Acara peluncuran buku Batik Indonesia: Sepilihan Koleksi Batik Kartini Muljadi digelar di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2017), dan dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia Triawan Munaf.
"Siang ini saya dapat kehormatan dan berita baik karena saya akan punya referensi terbaru mengenai batik. Saya memang terus belajar karena harus mempromosikan batik di dalam maupun luar negeri," tutur Triawan Munaf dalam kata sambutannya.
Sementara itu, sebagai wujud kepedulian untuk terus melestarikan warisan budaya tersebut, Kartini Muljadi menyumbangkan bukunya kepada beberapa lembaga pendidikan, universitas ternama, dan sejumlah sekolah mode.