Ini Cara Bikin Puding yang Segar Nan Cantik
Puding adalah pencuci mulut yang enak. Tekstur yang lembut, kenyal, dan segar membuatnya jadi idola di setiap acara jamuan makan. Apalagi sekarang ada
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puding adalah pencuci mulut yang enak. Tekstur yang lembut, kenyal, dan segar membuatnya jadi idola di setiap acara jamuan makan. Apalagi sekarang ada puding instan yang praktis dan mudah dibuat. Selain itu, rasa puding pun sangat beragam seperti puding santan atau silky pudding yang kini sedang tren.
Sayangnya, kesegaran puding tidak bertahan lama. Puding kerap kali berair ketika disajikan sebagai hidangan penutup. Alasannya, cara penyimpanan puding yang kurang tepat dapat mempengaruhi penampilan akhirnya.
Supaya tamu Anda dapat menikmati kesegaran puding dengan tampilan cantik, ikutilah tips berikut yang dilansir dari Resepkoki.id.
1. Kurangi takaran air
Puding instan selalu menyertakan instruksi pembuatan di bagian belakang kemasan. Untuk menjaga kekenyalan puding lebih lama, kurangi takaran air yang dianjurkan kemasan. Misalnya dalam kemasan tertera 400 ml air, maka kurangilah menjadi 300 ml. Dengan begitu, puding akan tetap kenyal dan tak mudah berair.
2. Biarkan dingin dalam suhu ruang
Puding akan terasa panas pasca dibuat. Namun jangan langsung memasukkannya dalam kulkas atau menutup cetakannya. Bila memasukkannya dalam kulkas, uap panas puding akan bertemu dengan udara dingin kulkas. Hal tersebut dapat menimbulkan perubahan suhu dan permukaan bawah puding dapat berair.
Sama hal bila puding panas langsung ditutup permukaan cetakannya. Uap panas akan berkumpul di bawah penutup dan membuat puding berair. Solusinya, biarkan puding panas mendingin dalam suhu ruang. Jika sudah tak beruap, puding boleh ditutup dengan plastic wrap dan dimasukkan dalam kulkas.
3. Simpan puding tetap segar
Ada trik untuk menyimpan puding tetap kenyal dan tak berair, yakni buat puding 3 jam sebelum disajikan. Kesegaran puding hanya bertahan 2-3 jam setelah dibuat, selebihnya akan kurang segar, lembek, dan berair.