“Salah satu alasan saya berani poligami, karena istri saya selalu memancing saya,” ungkap dia.

Rupanya dalam berbagai kesempatan, Istri itu sering berkata: “Gak apa-apa kalau mau istri lagi, asal Mas laku.”

Dan ucapan itu tidak sekali dua kali diucapkan. Cukup sering. Bahkan penulis juga ingat, pernah mendengarnya sendiri.

Suami itu juga bercerita, suatu hari pernah ada perempuan lajang yang kebetulan – maaf - terlambat menikah, main ke rumah pasangan itu.

Entah apa motivasinya, Istri ini malah menggoda perempuan ini dengan berkata, “Kalau kamu mau, gak apa-apa jadi istri suami saya. Kamu bisa tinggal di sini, serumah dengan saya.”

Ucapan itu terdengar sangat serius. Seperti tidak dalam suasana bercanda, kata Suami itu.

Entah apa yang menjadi pemicu. Mungkin saja, Suami ini sedang lepas kontrol.

Atau memang dalam istilah masyarakat sehari-hari “ada setan lewat”. Apa yang sering diucapkan Istri, terjadi pada suaminya.

Suatu kali saat Suami ini sedang dinas luar kota, ia bertemu dengan seorang perempuan yang kemudian bersedia dinikahinya.

Tapi kembali kepada fakta di atas, lama-lama si Istri ini bisa mencium gelagat aneh suaminya.

Rumah tangga itu akhirnya seperti perahu yang hampir karam. Bahkan kondisi itu masih terus bertahan, sampai penulis menuliskannya di Kompasiana.

Banyak yang bisa kita pelajari dari kisah di atas. Penulis sendiri hanya bisa berkesimpulan, agar para istri jangan sekali-kali memancing suami berpoligami.

“Apalagi penyampaiannya seolah serius. Bagi suami yang ‘kreatif’ ucapan itu bisa dimaknai sebaliknya,” tulis Zubairi.