The Palace dan Anne Avantie Hadirkan Koleksi Pernikahan Kekaseh
Desain pada koleksi Kekaseh memiliki siluet sederhana namun kaya dengan filosofi dan doa yang tulus agar sepasang kekasih akan selalu saling setia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan adalah saat teristimewa dan sakral bagi sepasang kekasih.
Bukti cinta, tautan janji dan rangkaian doa disimbolkan dengan sepasang cincin.
The Palace, sebagai merek retail perhiasan di Indonesia yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi pasangan di Indonesia berkolaborasi dengan desainer Indonesia ternama Anne Avantie.
Koleksi cincin pernikahan ini terinspirasi dari motif batik dan memiliki arti filosofi kehidupan yang mendalam.
Jelita Setifa, General Manager The Palace menyatakan, koleksi Kekaseh yang telah kami luncurkan pada tahun 2015 lalu telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat.
Baca: Baju Batik dan Kebaya Ready to Wear yang Dikurasi Team Anne Avantie Ditawarkan Mulai Rp 100 Ribuan
Doa dan makna yang mendalam pada setiap desain mengingatkan masyarakat untuk selalu menghargai nilai-nilai tradisional dalam pernikahan dan tidak melupakan adat istiadatnya.
"Kini, kami bekerja sama kembali dengan Anne Avantie untuk menghadirkan Koleksi Kekaseh yang kedua," katanya, Jumat (25/8/2017).
Pada koleksi ini, semua desain cantik yang penuh arti kami hadirkan kembali dengan harga yang lebih terjangkau.
"Harapannya, semakin banyak pasangan dapat memilih cincin kawin dengan makna dan doa yang istimewa ini,” katanya.
Anne Avantie mengatakan, desain pada koleksi Kekaseh memiliki siluet sederhana namun kaya dengan filosofi dan doa yang tulus agar sepasang kekasih akan selalu saling setia.
Baca: Beli Berlian Gratis Emas di Pameran The Palace Kota Kasablanka
"Arti sebenarnya dari nama koleksi ‘Kekaseh’ adalah suatu pengharapan agar selama pernikahan berlangsung, tiap pasangan selalu ingat untuk mencintai dengan putih dan tulus," katanya.
Bagi Anne kesetiaan dan kasih yang tulus menjadi akar dari setiap desain. Kini saya harap doa ketulusan saya ini semakin banyak menyertai pasangan di Indonesia. ”
Sebagai desainer kebaya ternama, Anne Avantie menggabungkan garis tradisonal dengan padanan modern yang secara harmonis menciptakan kolek6 si yang anggun dan menawan.
Ciri khas desain ini pun kental terpancar pada koleksi perhiasan cincin pernikahan Kekaseh.
Koleksi cincin kawin Kekaseh diciptakan dengan detail dan indah, baik dari motif ukiran dan pilihan paduan warna seperti emas putih, emas kuning dan emas merah muda yang dihiasi batuan berharga.
Ciri khas tradisional batik khas Jawa terukir pada 6 cincin kawin menghias indah dan terbuat dari bahan emas dan berlian dengan standar kualitas internasional.
Baca: Kecintaan Terhadap Batik Buat Niken Kembangkan Perintang Warna dari Tepung Biji Asam
Enam motif batik khas Jawa yang terukir manis pada koleksi Kekaseh adalah :
Wahyu Tumurun : Menyiraktan harapan mendapat wahyu dari Sang Pencipta, biasanya motif batik ini dipakai pada malam sebelum seorang perempuan menjadi pengantin.
Sido Mukti : Memiliki makna harapan agar kehidupan seseorang di kemudian hari akan penuh dengan kemapanan. Cincin Kawin
Motif Truntum : Motif yang biasa digunakan oleh orangtua mempelai ini memiliki makna cinta yang bertumpuk-tumpuk untuk pasangan dan anak-anak mereka yang menjadi pengantin.
Parang Kusumo : Motif yang biasa dipakai sebagai kain saat tukar cincin. Itu sebabnya disebut kusumo, yang artinya bunga yang mekar sehingga pemakainya diharapkan terlihat indah.
Sekar Jagad: Memiliki makna harapan dan doa agar pemakainya menjadi orang sukses, bermanfaat bagi lingkungannya dan bisa membawa kebahagiaan bagi keluarganya.
Sido Asih: Memiliki harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.