3. Minum-minuman berkarbonasi

Selama berada di atas awan, ada banyak perubahan tekanan dan membuat perut tidak nyaman.

Jadi, hindari makan atau minum yang meningkatkan perut kembung seperti roti coklat, kacang-kacang, dan apel.

4. Menyentuh segala benda di dalam pesawat

Perlu diketahui bahwa pesawat adalah “kampung halaman” untuk banyak bakteri. Ratusan penumpang yang naik pesawat bisa meninggalkan banyak bakteri di mana saja. Di kursi, meja, jendela, bahkan sabuk pengaman.

Karena pembersihan tidak dilakukan secara maksimal karena waktu, jangan menyentuh apapun secara berlebihan dan siapkan tissue basah.

5. Menggunakan ponsel selama penerbangan

Seperti yang kita tahu, bahwa lepas landas dan mendarat adalah tahap yang paling sulit dari penerbangan.

Jika kita menggunakan ponsel dan mencoba mengunggah foto saat masih berada di udara, sinyal gadget kita akan menyebabkan gangguan komunikasi radio dan sistem navigasi.

Pilot bisa tidak mendengar informasi tentang lalu lintas di udara.

Jadi, matikan ponsel kita dan jangan membuat semua nyawa penumpang dalam bahaya.

6. Gunakan headphone milik maskapai penerbangan

Ingat, headphone yang ada di dalam pesawat bukanlah barang baru. Di setiap penerbangan, headphone hanya dibersihkan dan dikemas ulang. Tapi sangat sulit membersihkan headphone dengan benar.

Daripada merasa tidak aman dan bersih, lebih baik gunakan headphone sendiri.

7. Duduk di belakang ketika mabuk

Untuk semua transportasi, ada sebuah peraturan yang sama: jika Anda mabuk, sebaiknya jangan duduk di kursi belakang. Aturan ini juga berlaku di pesawat.

Untuk menghindari mabuk atau perasaan tidak nyaman, mintalah duduk di kursi depan atau dekat sayap ketika check-in.

Mentari Desiani Pramudita/Intisari-Online.com