Puasa Sunah di Bulan Muharram, Apa Keutamaannya?
Seperti halnya puasa sunah lainya puasa Asyura juga mempunyai keutamaan.Apa sajakah keutamaannya?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Jadi dengan datangnya bulan Muharram berarti berganti pula tahun hijriyah.
Bulan Muharram diyakini sebagai bulan mulia dan menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan amal kebaikan.
Maka pada bulan Muharram, sebagai umat Islam disunnahkan untuk berpuasa.
Yaitu puasa Tasa'u pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura'a pada tanggal 10 Muharram.
Dalam kalender nasional, 9 Muharram jatuh pada hari Jum'at 29 September 2017.
Sedangkan 10 Muharram jatuh pada hari Sabtu 30 September 2017.
Berikut hadist mengenai anjuran berpuasa pada bulan Muharram.
Artinya: Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Ditanyakan orang kepada Rasulullah saw: Sholat manakah yang lebih utama setelah sholat fardhu? Rasulullah menjawab: Yaitu sholat di tengah malam. Mereka bertanya lagi: Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa ramadhan? Rasulullah saw bersabda: Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharam. (H.R Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Cara mengerjakan puasa Asyura sama seperti mengerjakan puasa pada umumnya.
Yang membedakan hanya niatnya.
Berikut bacaan niat puasa Asyura dan artinya.
Seperti halnya puasa sunah lainya puasa Asyura juga mempunyai keutamaan.
Keutamaan puasa Asyura:
1. Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.
2. Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.
3. Menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan Syirik kepada Allah.
Itulah niat dan keutamaan dalam menjalankan puasa Asyura.
Untuk itu, tunaikan ibadah sebanyak-banyaknya agar memperoleh pahala yang berlipat ganda di bulan Muharram (TribunStyle.com/Ika Bramasti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.