Ingin Daging Merah Empuk? Jangan Mencucinya karena Bakal Jadi Alot dan Kering
Mungkin terdengar sedikit ganjil, tapi faktanya, mencuci daging justru membuat jadi alot dan kering.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Daging adalah salah satu bahan makanan yang paling digemari. Segala sajian terasa tidak lengkap dan kurang sedap kalau belum ada dagingnya.
Lalu apa yang membuat daging merah jadi begitu lezat? Jawabannya adalah kaldu (juice).
Kaldu daging punya kandungan yang bisa melezatkan makanan mulai dari panggang sampai sup.
Itu sebabnya, penting untuk mejaga kaldu tetap ada di dalam daging sehingga masakan bisa lezat maksimal.
Mencuci Akan Membuang Kaldu Daging
Ya, kita seringkali tanpa sadar membuang kaldu daging dalam proses pengolahan, lho. Salah satunya adalah dengan mencuci daging.
Mungkin memang terdengar tidak masuk akal, tapi mencuci daging justru akan membuatnya jadi alot dan kering.
Hal tersebut terjadi karena kaldu daging ikut terbuang bersama air cucian.
Saat dibasuh dengan air, kaldu daging akan ikut keluar bersama air cucian. Apalagi jika daging dicuci berulang kali, biasanya sampai tiga kali.
Bukti nyatanya bisa dilihat dari tampilan daging.
Sebelum dicuci, daging berwarna merah darah. Setelah dicuci, daging berwarna merah keabu-abuan. Ini menunjukkan kaldu daging telah keluar dan yang tersisa hanya ampasnya.
Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab daging merah alot dan kering, terutama kala dijadikan steak.
Kaldu sangat penting untuk membuat steak yang juicy dan lembut. Jadi ketika kaldunya hilang saat dicuci, steak buatan rumah jadi tidak selezat buatan restoran.
Cara Aman Mematikan Bakteri Dalam Daging