Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Unmasked, Komunitas Puisi Yang Tak Hilang Tergerus Zaman

Sekarang kalangan muda sering mengaitkan puisi dengan orang lemah, kalau penyair hanyalah orang-orang yang suka menghasilkan sajak cengeng.

zoom-in Unmasked, Komunitas Puisi Yang Tak Hilang Tergerus Zaman
Kompasiana.com

TRIBUNNEWS.COM – Puitis dan bermakna dalam. Mungkin itu yang kamu pikirkan saat mendengar kata ‘puisi’. Kalau dulu seni puisi digunakan sebagai medium berekspresi, kini hal itu sudah berubah.

Sekarang kalangan muda sering mengaitkan puisi dengan orang lemah, kalau penyair hanyalah orang-orang yang suka menghasilkan sajak cengeng.

Padahal pada masa penjajahan, banyak puisi lahir untuk mengobarkan semangat pejuang. Pada masa Orde Baru pun, puisi Wiji Thukul sempat ‘menyengat’ pemerintah dan membuatnya hilang diculik pada tahun 1998.

Untungnya, puisi kembali marak di berbagai tempat dan panggung pun tumbuh di mana-mana.

Salah satu komunitas yang menggencarkan pembacaan puisi ini adalah Unmasked. Komunitas ini berbasis di Jakarta, yang digagas oleh Ayu Meutia, Putri Minangsari, Pangeran Siahaan dan Abdul Qowi Bastian.

unmasked

Mereka merupakan orang-orang dari berbagai profesi berbeda yang  memiliki satu persamaan, yakni gemar membaca puisi.

Lewat acara-acaranya, setiap orang diberikan kesempatan untuk membacakan puisi karya mereka sendiri di depan hadirin. Mereka biasa disebut open mic-ers.

Berita Rekomendasi

Unmasked sendiri dimaknai sebagai “ketelanjangan”, bahwa dalam bertindak dan bergaul dengan orang lain tidak perlu dengan kepura-puraan. Tanpa topeng karena apapun bisa menjadi niat baik selama teraplikasi dalam perbuatan.

Isu yang kerap diangkat oleh Unmasked mengenai kritik sosial dan politik. Misalnya saja, pada hari Imlek, januari bulan lalu, Unmasked mengadakan ‘Open Mic: Gong Xi Gong Xi’ akan membawakan beragam puisi bertemakan "Meriahnya Tahun Baru Imlek".

Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti acara-acara komunitas ini, bisa follow akun Instagram @unmasked_openmic yang akan memberikan informasi lengkap mengenai kegiatan Unmasked.

Atau, apabila kamu suka membuat puisi dan ingin dibaca oleh banyak orang, Tribunnews.com memberikan kamu kesempatan untuk menuliskan karya sastra melalui media sosial dengan menggunakan menggunakan tagar #Tribunnews dan #IndonesiaMembahana.

Karya-karya terfavorit akan diunggah ulang oleh Tribunnews.com loh! Event ini sekaligus memperingati bulan Oktober sebagai bulan bahasa Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan. Kunjungi situs berikut untuk informasi lebih lengkap.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas