Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui establisment baru bernama 'Eyevit National Investigation Agency', anak akan bermain peran sebagai analis kriminal dan analis kimia yang bertugas untuk mengolah barang bukti sebuah kasus kejahatan yang berupa sidik jari, rambut, dan DNA. 

Establisment tersebut merupakan kerja sama KidZania Jakarta (PT Aryan Indonesia) dan Eyevit (PT Lapi Laboratories). 

Pembukaan 'Eyevit National Investigation Agency', dibuka secara resmi oleh Deputy Director PT Lapi Laboratories, Andy Setiady, dan Presiden KidZania Jakarta, Kerry Riza.

Peresmian ditandai dengan penyerahan City Key KidZania Jakarta oleh Presiden KidZania Kerry Riza kepada Deputy Director PT Lapi Laboratories Andy Setiady, yang dilakukan secara hand scan oleh kedua belah pihak. 

Menurut Presiden KidZania Jakarta Kerry Riza, Establisment ini membantu anak-anak dan orang tua memiliki kesadaran mengenai kesehatan mata. 

"Susah menghindari handphone, TV, dan gadget lainnya. Kita bisa kurangi kegiatan anak untuk melihat, tapi tidak bisa di hilangkan sama sekali," ujar Kerry saat jumpa pers di KidZania, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2017).

Namun menurut dia, dengan adanya vitamin mata Eyevit, turut membantu keluarga modern menjaga kesehatan mata.

Tidak seperti di establisment lain, menariknya establisment Eyevit adalah anak-anak diajak untuk dapat bekerja dalam tim. 

Anak yang berusia 6 hingga 16 tahun sudah bisa menikmati permainan di establisment ini. Durasi permainan adalah selama 20 menit dengan kapasitas 8 orang.

Di akhir permainan, setiap analis kriminal dan analis kimia akan mendapatkan gaji sebesar 10 KidZos, dan sertifikat yang bisa dibawa pulang.