Sudah Operasi Jadi Wanita tapi Masih Ingin Punya Anak dari Sel Sperma-nya Sendiri, Begini Usahanya
Bagi sebagian besar transgender, memiliki tubuh dan jenis kelamin yang diinginkan adalah lebih dari cukup. Tapi untuk Lea Membrey, hal itu bukanlah
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian besar transgender, memiliki tubuh dan jenis kelamin yang diinginkan adalah lebih dari cukup.
Tapi untuk Lea Membrey, hal itu bukanlah akhir dari segalanya.
Pria (atau wanita) 20 tahun asal Auckland, Selandia Baru ini telah bertransformasi menjadi wanita.
(Baca juga: Live Streaming Final Miss Grand International 2017 - Dea Rizkita dari Indonesia Peringkat 1)
Namun, Lea Membrey masih ingin memiliki anak dari sel sperma-nya sendiri.
Begini usahanya.
Seperti yang Tribunnews lansir dari EliteReaders.com, Lea memulai transformasinya pada Juli 2015 lalu.
Saat itu, ia sudah merasa "terputus" dari tubuh aslinya, tubuh laki-laki.
Baca: Wanita Ini Temukan Bintik Hitam di Tangan, yang Terjadi Selanjutnya Mengerikan! Diduga Akibat Pil KB
Lea sudah merasa seperti itu sejak ia masih remaja.
Bahkan ia sering dibully karena tampak seperti pria homoseksual.
Sebutan itu membuat Lea tak nyaman.
Baca: Pria Tanpa Lengan Tinggal dengan Ibunya yang Lumpuh, Caranya Suapi Sang Ibu Bikin Netizen Terenyuh
Lea mulai berpikir keras saat ia bertemu dengan seorang wanita transgender.
Lea mulai serius akan transisi kelamin.
Ia kemudian menghabiskan waktu ribuan dollar untuk beberapa prosedur seperti implan payudara, botox, filler bibir, dan laser perontok bulu.
Lea mengungkapkan:
"Meski sekarang aku belum memikirkan anak, tapi aku ingin suatu hari punya anak.
Anak itu haruslah lahir dari darah dagingku sendiri.
Rasanya menakjubkan mengetahui aku bisa punya anak dari DNA ku.
Karena itu, aku menaruh sel sperma ku di bank sperma sebelum memulai perawatan hormon intensif.
Karena saat perawatan hormon dilakukan, maka organ tubuh pria akan berhenti sutuhnya.
Baca: Viral Video Mobil Tiba-tiba Muncul dan Tabrak Pengendara Lain, Netizen Menyebutnya Mobil Hantu
Sekarang, sudah hampir 2 tahun sejak aku memulai suntik hormon.
Testosteron-ku hampir tak terdeteksi.
Kini aku berada di tingkatan yang sama dengan wanita biologis."
Lea berencana untuk melakukan operasi kelamin penuh di masa depan.
Namun sekarang ia lebih memilih untuk berfokus pada penampilan luar saja.
Mengenai operasi payudara, Lea mengungkapkan:
"Operasi payudara setahun lalu adalah pengalaman luar biasa.
Aku tak pernah merasa aneh.
Sangat alami bagiku bangun di pagi hari dan punya dada.
Baca: Gadis Ini Uji Kesetiaan Sahabat dengan Meminta Si Pacar untuk Merayunya, Endingnya Malah Kacau!
Aku berniat melakukan operasi penuh suatu hari nanti.
Namun bukan itu yang jadi prioritasku sekarang.
Yang paling penting sekarang adalah aku bisa keluar rumah dan dunia melihatku sebagai seorang wanita."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)