Ini Sejarah Panjang Labu dan Lentera si Jack Saat Pesta Halloween
Labu yang dimaksud memang labu kuning, Cucurbita pepo, mirip dengan waluh, Cucurbita moschata, yang di negeri kita lumrah dikolak atau disayur.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM - Buah Labu identik dengan perayaan Pesta Halloween.
Masyarakat di sejumlah negara membutuhkan buah labu untuk dibuat sebagai hiasan merayakan pesta Halloween yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober.
Labu yang dimaksud memang labu kuning, Cucurbita pepo, mirip dengan waluh, Cucurbita moschata, yang di negeri kita lumrah dikolak atau disayur.
Bulan Oktober adalah bulan labu.
Di mana-mana labu.
Di kantor, beranda rumah, toko kue, apalagi di pasar swalayan.
Pemandangan seperti itu biasa dijumpai terutama di negara macam Amerika Serikat, Kanada, ataupun negara-negara di Eropa menjelang pesta Halloween.
Tidaklah aneh kalau penanaman labu lalu berkembang menjadi kebiasaan, khususnya di AS dan Kanada, beberapa waktu menjelang pesta Halloween tiba.
Baca: Warga Mimpi Kerabatnya Terhimpit di Pabrik Petasan, Ini yang Terjadi Saat Polisi Datang ke Lokasi
Sebegitu mentradisinya sampai organisasinya pun ada.
Namanya World Pumpkin Confederation (WPC) yang bermarkas di Collins, New York.
Kabar terakhir menyebutkan WPC beranggotakan sekitar 3.000 orang yang tersebar di 30 negara, antara lain Jepang, Australia, Zimbabwe, termasuk AS dan Kanada.
Bahkan mereka pun memiliki majalahnya sendiri yang bernama Espirit de Corps.
Pesta labu di Bukit Labu