Ingin Punya Lengan seperti Popeye, tapi Pria Ini Malas ke Gym, Begini Jalan Pintasnya
Jika ingin memiliki tubuh yang sesuai dengan impian, maka ada jalan panjang yang harus ditempuh. Namun, pria 21 tahun bernama Kirill Tereshin memili
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jika ingin memiliki tubuh yang sesuai dengan impian, maka ada jalan panjang yang harus ditempuh.
Namun, pria 21 tahun bernama Kirill Tereshin memiliki jalan tak biasa agar memiliki lengan besar seperti tokoh Popeye.
Melansir Mirror, Kirill adalah mantan tentara Rusia yang sekarang menjadi penggila binaraga.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jemput Paksa Setya Novanto: Mulai Fahri Hamzah Sebut Gila Sampai Beda Jokowi-JK
Kirill sadar bahwa angkat beban dan diet sangatlah sulit dan memakan waktu.
Karena itu, demi mendapatkan tangan Popeye, ia menginjeksikan lengannya dengan minyak sintesis yang dikenal dengan nama synthol.
Kirill mulai menginjeksikan minyak dalam jumlah kecil ke ototnya.
Baca: Pria Ini Dapat Kabar Istrinya Diculik dan Minta Tebusan, tapi Fakta Sebenarnya Lebih Menyakitkan
Ketika ia sadar ia perlu menjada bisep dan trisepnya agar tetap besar, Kirill pun menaikkan kuantitas minyak dan kemudian menginjeksikannya langsung.
Awalnya, Kirill menginjeksikan 250ml simbol synthol ke lengannya dan membuat ototnya tumbuh 1 inchi.
Tapi ia ingin lengan yang lebih besar lagi sehingga ia menginjeksikan berlitar-liter.
Baca: Anak SD Dilamar Temannya di Sekolah, Sang Ayah Langsung Heboh saat Lihat Cincinnya
"Agar bisa mencapai ukuran seperti ini, kamu perlu menginjeksikan berliter-liter ke lenganmu.
Aku melakukan itu dan sempat demam tinggi sampai 40 derajat.
Aku berbaring di tempat tidur, serasa akan mati, tapi akhirnya baik-baik saja," ungkap Kirill pada The Sun.
Baca: Orang-orang Bilang Pasangan Ini Tidak Cocok, tapi Lihat Betapa Bahagianya Mereka Lewat Foto-foto Ini
Ia dengan bangga memperlihatkan lengannya di Instagram yang telah memiliki pengikut lebih dari 35 ribu.
Meski ada mengkritik, Kirill tidak berhenti menginjeksikan synthol ke lengannya.
Otot dan lengan atas Kirill terlihat meradang, kulitnya pecah akibat tekanan minyak yang diinjeksikan ke tubuhnya.
Lengannya pun memiliki warna berbeda dari bagian tubuh lainnya.
Dokter Yuriy Serebryanskiny berkata pada Mirror bahwa Kirill memiliki resiko besar.
Ia mungkin kehilangan kemampuan gerak lengannya dan ototonya bisa makin berat hingga ia tak bisa mengangkat apapun.
Baca: Derita Kanker Stadium Akhir, Wanita 41 Tahun Ini Dapat Pertolongan dari Sosok yang Tak Diduga-duga
Binaragawan memang biasanya menginjeksikan synthol tapi hanya dalam jumlah kecil demi menunjang penampilan sebelum kompetisi.
Meski begitu, Kirill nampaknya tak peduli tentang akibat penginjeksiannya itu.
Ia masih tetap ingin melakukannya sambil berharap bisa memecahkan rekor binaragawan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)