Lima Teknik Dasar Mempertahankan Diri Agar Wanita Terhindar dari Tindak Kekerasan
Karena itu, belajar mempertahankan diri adalah langkah bijaksana bagi wanita dari segala usia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mentari Desiani Pramudita/Intisari-Online.com
TRIBUNNEWS.COM - Sudah sejak lama wanita menjadi sasaran tindakan kekerasan. Tidak terkecuali di tempat umum.
Ini adalah fakta menyedihkan. Tidak heran banyak wanita merasa takut saat berjalan-jalan sendirian di malam hari atau naik transportasi umum.
Karena itu, belajar mempertahankan diri adalah langkah bijaksana bagi wanita dari segala usia.
Kita tidak perlu belajar semua seni bela diri. Tapi setidaknya mengetahui teknik-teknik dasar untuk mempertahankan diri.
“Belajar menangkis penyerang tidak hanya membantu wanita lebih tenang saat berjalan-jalan sendiri, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri,” kata Krav Maga, seorang instruktur bela diri yang berbasis di London.Inilah 5 teknik pertahanan diri yang wanita harus tahu dilansir dari independent.co.uk.
1. Siku tangan
Arahkan siku tangan ke beberapa daerah yang paling rentang. Seperti di kepala seseorang, wajah, mata, atau belakang leher.
2. Tendang ke pangkal paha
Pangkal pada adalah salah satu daerah yang paling rentan, tidak hanya untuk pria, tapi juga untuk wanita.
Anda bisa menendangnya menggunakan telapak kaki (jika serangan jarak jauh) atau menggunakan lutut (jika serangan jarak dekat).
3. Pertahanan luar
Penyerang sering kali membidik target mereka dari belakang atau samping. Oleh karena itu gunakan pertahanan luar seperti menampar atau memukul.
Gunakan sisi pergelangan tangan untuk memukul penyerang.
4. Gunakan tas atau gerakana agresif lainnya
Jika Anda tidak memiliki kekuatan yang besar, gunakan barang-barang di sekitar Anda. Seperti tas, buku, map, atau hal lainnya untuk menyerang penyerang.
5. Serang dari bawah
Jika Anda terjatuh di lantai, gunakan kedua kaki Anda sekaligus untuk menyerang balik.
Lalu diring pinggul Anda ke lantai untuk mendapatkan tenaga ekstra, lalu bangkit, dan kabur secepat mungkin.