TRIBUNNEWS.COM - Label busana Jawhara Syari merilis 10 koleksi terbaru mereka yang bertajuk Jardinage pada ajang Tokyo Modest Fashion Show di Jepang, 22 November 2017 silam.

CEO sekaligus desainer dari Jawhara Syari, Cynthia Mahendra menjelaskan, koleksi Jardinage terinspirasi dari hobi yang sangat disukai wanita, berkebun.

Konsep Jardinage, kata Cynthia Mahendra, dipilih lantaran banyak wanita berkebun tapi enggan menggunakan busana syari.

"Padahal berkebun bukan hal yang tabu bagi wanita muslimah yang mengenakan busana syarinya. Padahal wanita bersyari terlihat anggun, seksi di mata suami saat berkebun. Seyogyanya wanita berhijab bisa melakukan apapun yang dia mau sesuai syariat Islam tanpa ada batasan tertentu, sehingga ia dapat mengexplore dunianya dengan indah seperti mencintai kekayaan alam yang telah Allah berikan kepada kita patut untuk di jaga dan di lestarikan," kata Cynthia Mahendra.

Cynthia mengatakan inspirasi busana kali ia dapat saat dia berwisata melihat pemandangan kebun-kebun ranum nan hijau.

"Dari sana mulai terkonsep bahwa wanita bersyari bebas tanpa batas sesuai syariat ia dapat meng-explore dunianya," katanya.

Soal pargelaran busana di Tokyo Modest Fashion Show , Cynthia menyebut, pihaknya melakukan persiapan hanya satu bulan. Persiapan singkat itu meliputi detail cutting, design, bahan dan warna benar-benar dipilih yang sesuai.

"Kami sudah berusaha yang terbaik untuk memuaskan JS lover seluruh dunia dari mulai cutting menggunakan mesin terbaik yang akan memaksimalkan potongan terbaik dan rapih, dipadu-padankan warna-warna cerah nan indah dengan desain yang tidak mencolok elegant dan mewah, yang pasti nya setiap design mempunyai karakteristik tersendiri "Beauty inside beauty out side"," kata dia.

Meski persiapannya singkat, tampaknya koleksi Jardinage dari Jawhara Syari sukses menarik perhatian para pecinta mode di sana. Ini terbukti dari antusias yang ditunjukkan pada pargelaran tersebut.

"Antusias nya sangat mengesankan dan menggembirakan karena show ini bukan hanya untuk warga Indonesia melainkan seluruh dunia, menjadi suatu kebanggaan JS sendiri memiliki beberapa reseller dari Jepang," kata Cynthia.

Cynthia mengatakan, pihaknya memiliki pertimbangan tersendiri mengapa memilih Jepang sebagai tempat dirilisnya koleksi terbaru Jawhara Syari.

"Jepang destinasi terbaik dunia, mayoritas muslim yang cukup banyak maka JS akan mengepakkan sayapnya hingga dunia dapat melihat bahwasannya syar'i tidak hanya itu-itu saja, melainkan dapat di modifikasi sesuai syariat sehingga para penggunanya tidak ketinggalan rule mode zaman modern ini," kata dia.