TRIBUNNEWS.COM - Onde atau disebut juga ronde telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Kue ini bentuknya bulat, disajikan dalam kuah yang terbuat dari air jahe dan gula.

Pastinya nikmat disajikan dalam cuaca dingin.

Namun ternyata ada kisah mengenai kue satu ini.

Dalam festival Hari Onde, Kamis (16/12/2017) dijelaskan, terdapat makna tersirat mengapa kue onde berbentuk bulat.

"Ketika festival ini berlangsung kala musim dingin, seluruh keluarga di Tiongkok berkumpul dan duduk di meja makan bersama-sama menikmati kue onde"

Baca: Kisah Asmaranya Bikin Penasaran! Baim Wong Bilang Ingin Tenang

"Meja biasanya berbentuk bulat, diharapkan dengan bentuk kue onde yang bulat itu kebersamaan antar anggota keluarga tak akan pernah usai sampai kapan pun", ujar Andre menjelaskan.

Kebersamaan dalam keluarga tidak hanya disimbolkan dengan kue onde yang berbentuk bulat namun dari bahan baku kue onde.

"Kue onde terbuat dari tepung ketan yang lengket di tangan kalau dipegang, itu melambangkan harapan agar ikatan anggota keluarga selalu erat selamanya"

"Kue onde disajikan dalam kuah yang manis dan hangat supaya hubungan keluarga selalu manis dan dipenuhi kehangatan", kata Andre menambahkan.

Makna lain dari bulatnya Onde juga terkait dari ajaran filsafat kuno Tiongkok mengenai Yin dan Yang, gelap dan terang.

Setelah perayaan makan onde yang jatuh pada musim dingin dimana cuaca dingin dan gelap, musim akan berganti menjadi musim semi dimana terang akan menghiasi langit. (Nakita/Erinintyani Shabrina Ramadhini)