TRIBUNNEWS.COM - Kini tengah beredar di Facebook permainan 48 Hour Challenge yang meresahkan para orangtua yang dilansir dari Viral4Real Rabu (27/12/2017).

Pasalnya dalam permainan ini mewajibkan para pemainnya untuk bersembunyi atau pergi selama 48 jam (2 hari).

Hal itu mereka sengaja lakukan untuk membuat persepsi bahwa mereka benar-benar hilang atau telah diculik.

Pemain akan dinyatakan berhasil apabila dalam pencariannya, mereka disebutkan di media sosial.

Jika semakin banyak topik nama pemain tersebut dalam facebook, itu berarti bahwa anak-anak yang 'hilang' tersebut telah berhasil menjalankan permainannya dan mendapat hasil tertinggi.

Baca: Jeremy Teti Sebut LGBT Bisa Sewa Rahim Bikin Geram Ibu Hamil, Mau Bayar Berapa Harga Nyawa?

Banyak netizen beranggapan bahwa permainan itu berasal dari 'Game of 72' yang menjadi trending bertahun-tahun yang lalu di Eropa Utara.

Game of 72 ini berani melibatkan remaja yang saling menantang untuk menghilang tanpa sepatah kata pun kepada keluarga mereka selama 12, 24 atau 72 jam.

Seorang ibu yang pernah menjadi korban dari permainan anaknya ini mengatakan, "Ini adalah permainan yang sangat buruk. Kecemasan yang melanda keluarga tersebut hingga tak mampu berkata-kata".

"Saya takut mereka telah meninggal atau akan diperkosa, diperdagangkan atau dibunuh".

"Tapi anak-anak ini hanya menganggapnya lucu. Bahkan tidak ada saat penyesalan ketika anak saya dibawa ke tahanan polisi dan ketika polisi membawa pulang anak saya, saya dapat melihat pos-pos dari mobil polisi.

Orangtua diperingatkan untuk waspada dan waspada saat berhubungan dengan anak remaja mereka yang sangat aktif di media sosial", ujarnya menutup. (TribunWow/Dia)