Heboh Warung Makan Ayam Pelakor di Pangkalanbun, Ternyata Ada Kisah Sedih di Baliknya
Warung nasi ini menjadi heboh, usai mengusung nama yang diambil dari istilah pelakor atau perebut lelaki orang yang lagi ngetren.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Warung nasi ini menjadi heboh, usai mengusung nama yang diambil dari istilah pelakor atau perebut lelaki orang yang lagi ngetren.
Foto warung nasinya jadi viral dengan spandung bertuliskan 'Ayam Pelakor- Nasi Jaman Now'.
Usut punya usut, nama yang diberikan untuk warung nasinya bukanlan sembarang nama.
Melainkan dari pengalaman pribadinya yang menjadi korban dari seorang pelakor.
Adalah Lia Pujiani, wanita yang tinggal di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang berani membuka warung makan tersebut.
Seperti yang dibagikan akun facebook Yuni Rusmini:
"Jadi Korban Pelakor, IRT di Kobar Bikin Warung Ayam Pelakor
Baca: Drama Kelahiran Anak Kedua Adi Nugroho, Caesar Rasa Normal Hingga Sang Bayi Mampir ke Ruang NICU
Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Lia Pujiani (27) yang kini telah menjanda karena menjadi korban wanita perebut laki orang (pelakor)
di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membuat warung makan yang diberi nama Warung Ayam Pelakor.
Baru dilauncing Rabu (10/1/2018), warung makan yang terletak di Jalan Alpandi Sarjen Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan (Arsel) atau tepatnya di depan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun ini, langsung diminati warga Kota Pangkalan Bun.
Hal ini disebabkan, karena warung ini dinilai selain namanya yang unik, juga menyajikan makanan dengan harga paket hemat dan bersahabat.
Ditambah lagi sambal buatan yang disajikan super pedas.
“Ide untuk membuat Warung Pelakor ini berawal dari pengalaman yang saya alami karena pernah menjadi korban pelakor.