Finalis Kecantikan Kazakhstan Mengaku Cowok, Juri Tercengang
Fakta ini tentunya mengejutkan berbagai pihak, mulai dari pemilih secara daring hingga juri kontes kecantikan ini.
TRIBUNNEWS.COM, ASTANA - Fakta ini tentunya mengejutkan berbagai pihak, mulai dari pemilih secara daring hingga juri kontes kecantikan ini.
Pasalnya, salah satu kontestan kecantikan yang telah berhasil sampai ke final ini mengakui dirinya adalah seorang laki-laki.
Dilansir dari Elite Readers pada Rabu (7/2/2018), kejadian ini terjadi di Kazakhstan dan semua orang pada awalnya percaya.
Baca: Bianca Jodie Dianggap Fals Saat Tampil, Ini Kritikan Pedas dari Mytha MamaMia
Pengakuannya sendiri, Arina Alieva (22) memiliki nama asli Ilay Dyagilev yang berpose sebagai seorang wanita.
Arina Alieva mengalahak 4 ribu kontestan lainnya dan berhasil melewati setiap tahap-tahap kompetisi.
Ilay pun membagikan alasannya mengikuti kontes kecantikan tersebut.
"Saya dan teman-teman saya berdebat rentang kecantikan dan saya memutuskan untuk ikut serta dalam kontes tersebut. Saya selalu menjadi huara kecantikan alami," kata Ilay.
"Anda bisa melihat bahwa banyak wanita muda yang terlihat sama, make up yang sama, gaya yang sama dan mereka percaya bahwa mereka cantik jika mengikuti tren. Saya tidak berpikir begitu," tambahnya.
Ilay kemudian mengatakan kepada penyelenggara Miss Virtual Kazakhstan bahwa mereka telah dibodohi.
Tentu saja ia juga membuat para pemilih daring dari seluruh negeri benar-benar terkejut.
"Saya datang hingga final dan memutuskan untuk mengekspos identitas Arina Alieva ketika saya menyadari tindakan saya terlalu jauh," kata Ilay.
"Pada awal ada sekitar 4 ribu pendaftar dari seluruh Kazakhstan, tapi saya sampai ke tahap final," tambahnya.
Setelah melakukan pengakuan tersebut, penyelenggara langsung mencoret namanya dari kontes dan menggantinya dengan kontestan bernama Aikerim Temirkhanova.
Baca: Jembatan Katulampa Rusak Pascaterjangan Arus Sungai Ciliwung
Transformasi Ilay yang begitu meyakinkan tidak ada yang melihat bahwa ia adalah seorang laki-laki sampai ia mengungkapkannya. (*)