Pelakor Alias Perempuan yang Doyan Rebut Suami Orang Kini Jadi Tren! Apa Sebabnya?
Lalu, orang-orang yang menghindari kedekatan, cenderung berselingkuh untuk mendorong harga diri mereka.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini banyak kasus perselingkuhan menjadi topik viral di media sosial Indonesia.
Istilah " pelakor" (perebut laki orang) dan "pebinor" (perebut bini orang) pun mendadak menjadi diksi yang nge-tren.
Ya, memang ada beribu alasan bagi seseorang untuk berselingkuh dari pasangan mereka.
Pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama untuk tidak setia.
Baca: Nia Ramadhani Tegaskan Tidak Akan Berteman Dengan Pelakor
Ketika Kamu yang menjadi korban, pertanyaan pertama yang muncul adalah “mengapa? apa yang kurang dari saya?”
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sex Research, mengungkap motivasi di balik perselingkuhan.
Peneliti meminta pandangan dari 495 orang dewasa muda tentang perselingkuhan mereka melalui kuisioner berbasis internet.
Hasilnya?
Sebagian besar mereka berselingkuh karena tidak puas dengan hubungan yang dijalani, merasa tidak dianggap, marah, atau memiliki hasrat kepada orang lain.
Baca: Gara-gara Video Viral Hujan Duit Pelakor, Penyanyi Ini Stres dan Kehilangan Pekerjaan, Mengapa?
Namun, kuesioner juga mengungkapkan alasan lain, apa saja itu?
"Saya 'jatuh cinta pada selingkuhan saya."
"Saya tidak terlalu berkomitmen."