Kisah Polisi Menikah Tanpa Istri Berujung Bahagia, Pengantin Pria Tak Lagi Sendirian di Pelaminan
Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police.
Editor: Anita K Wardhani
Sukses mengucap ijab kabul tak menjadikan pikiran akan sang istri hilang. Perasaan sedih kian membuncah ketika Andik berdiri dan duduk di atas kursi singgasana “raja dan ratu sehari” kedua mempelai saat resepsi pernikahan yang dijadwalkan pukul 15.00-20-00 WIB.
“Saya sedih, waktu resepsi itu saya berdiri di singgasana sendirian tanda didampingi istri saya,” terangnya.
Kendati sendirian, Andik tetap sabar menyalami para tamu undangan yang hadir saat resepsi. Setelah dua jam berlangsung, akhirnya saat-saat yang ditunggu tiba. Sang mempelai wanita hadir, seketika perasaan sedihnya berubah menjadi bahagia dan haru.
Tak perlu waktu lama, Andik bergegas menjemputnya di depan gedung acara pernikahan.
Nova terlihat cantik mengenakan busana pernikahan berwarna cokelat krem keemasan. Andik lantas menuntun Nova ke singgasana untuk menemaninya duduk bersama.
“Di saat itulah, saya baru merasa lengkap sebagai pengantin karena ada pengantin laki-laki dan perempuan. Saya terharu. Kami bersyukur resepsi berjalan lancar,” jelasnya.