Sebanyak 300 Ton Kecoak Dikumpulkan Petani Cina untuk Bersihkan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Cina menghasilkan setidaknya 60 juta ton sampah dapur setiap tahun. Sebagian besar diproses melalui fermentasi.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunTravel.com/rizkytyas
TRIBUNNEWS.COM - Apa hal pertama yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata 'kecoak'?
Tentu saja seekor serangga kecil berwarna cokelat gelap dan menjijikkan yang hidup di tempat lembab.
Tapi, pernahkah kalian membayangkan jika serangga yang banyak dibenci orang ini ternyata bisa mengatasi masalah sampah?
Itulah yang saat ini terjadi di Cina.
BACA: Mau Pasang Wi-Fi? Ketahui Sudut Terbaik Menempatkan Router Wi-Fi Agar Sinyalnya Kuat Maksimal
Ialah Li Yanrong, petani di distrik Zhangqiu di Jinan, Provinsi Henan, Cina yang menampung 300 juta kecoak.
Kecoak ini dimanfaatkan untuk mengolah sekitar 15 ton sampah makanan sehari, atau sekitar seperempat dari sisa dapur warga satu kota.
"Kecoak adalah hewan yang tidak takut pada hal apapun, yang lunak, keras, asam, manis, pahit hingga pedas sekalipun," kata Li.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.