Setelah Blangkon, Ahmad Dhani Akan Bergaya dengan Dasi Kupu-kupu Saat Sidang, Ini Tokoh Inspirasinya
AHMAD Dhani mengaku gaya berpaikaiannya kini terinspirasi dari para tokoh pergerakan era 1920.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AHMAD Dhani mengaku gaya berpaikaiannya kini terinspirasi dari para tokoh pergerakan era 1920.
Ahmad Dhani kini kerap menggunakan setelan kemeja, jas, dasi, serta blangkon.
Hal tersebut mulai ia lakukan sejak menjalani sidang kedua pada 23 April 2018, dalam kasus ujaran kebencian yang menjerat dirinya.
"Kalau saya pribadi ya, baju ini tuh tren tahun 1920-1930. Saya baju seperti ini style tokoh-tokoh pergerakan di tahun 1920-an. Jadi sebenarnya message-nya ini pergerakan," tutur Ahmad Dhani saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Senin (30/4/2018).
Baca: Ahmad Dhani tak Akan Pakai Lagi Kaus #2019GantiPresiden, Ini Alasannya
Salah satu tokoh yang menjadi inspirasinya adalah proklamator Indonesia Ir Soekarno.
"Semua tokoh pergerakan. Hampir semua tokoh pergerakan tahun 1920 itu bajunya begini. Soekarno juga. Kalau Soekarno sebetulnya identik dengan dasi kupu-kupu. Mungkin minggu depan saya pakai dasi kupu-kupu," ucap pentolan group band Dewa 19 itu.
Kemarin Ahmad Dhani hadir kembali mengenakan setelan kemeja berwarna cokelat tua, dasi, jas, dan belangkon. Dirinya menuturkan gaya berpakaiannya tersebut merupakan tren tahun 2019.
"Ini tren fesyen 2019 nanti," ucapnya.
Ahmad Dhani datang tidak sendiri, ia ditemani kuasa hukum dan putra sulungnya, Al Ghazali. (*)