Tiga Cara Efektif Usir Tikus dari Rumah, Yuk Dicoba
Binatang ini dapat hidup di area dengan radiasi tinggi dan mampu membangun kekebalan tubuh terhadap sejumlah jenis racun.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tikus merupakan salah satu hama yang menjadi musuh rumah tangga.
Di Indonesia, setidaknya ada tiga jenis tikus yang hidup di sekitar rumah, yaitu tikus got (rattus norvegicus), tikus rumah atau tikus atap (ratus rattus), dan mencit rumah (mus musculus).
Meski berbeda, ketiga jenis tikus itu memiliki tampilan yang mirip tetapi berbeda dalam hal ukuran tubuh.
Kemampuan adaptasi Tikus merupakan binatang dengan tingkat adaptasi tinggi. Binatang ini dapat hidup di area dengan radiasi tinggi dan mampu membangun kekebalan tubuh terhadap sejumlah jenis racun.
Kemampuan reproduksi yang tinggi membuat hewan pengerat ini mampu berkembang biak dengan sangat cepat.
Dalam setahun, satu ekor tikus mampu beranak hingga lima kali setahun, dengan 6-10 anak per kehamilan.
Pada usia tiga bulan, anak tikus sudah siap bereproduksi. Tikus juga mampu menularkan berbagai penyakit seperti pes, leptospirosis, diare, demam, hingga keracunan makanan.
Bahkan, kuman penyakit di kotoran tikus yang mengering mampu menyebar dan menempel pada makanan rumah.
Oleh karena itu, menjag rumah dari "serangan" tikus hal yang wajib dilakukan. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rumah khususnya di bagian dapur dan taman belakang.
Setiap malam, upayakan untuk membuang sampah ke luar rumah dan jangan sampai ada yang tertinggal.
Selain itu, makanan yang masih tersisa dimasukkan ke dalam lemari dan tempat penyimpanan yang tertutup untuk menjaga ruangan tetap bersih dari hewan pengganggu seperti tikus dan kecoak.
Lebih jauh, cara-cara ini juga bisa Anda terapkan:
1. Memelihara hewan pemangsa
Di pedesaan, sangat mudah menemukan hewan pemangsa tikus seperti kucing, musang, burung hantu maupun ular sawah.