Butuh Waktu 25 Tahun, Seorang Pria Berhasil Dapat SIM setelah 33 Kali Lakukan Tes Mengemudi
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, Selasa (10/7/2018), Christian Whiteley-Mason berhasil mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) setelah mencoba 33 kali.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tidak semua orang bisa berhasil pada kesempatan pertama.
Meski begitu, sebagian memilih menyerah untuk tidak mencoba kembali.
Namun, apa yang dilakukan oleh pria satu ini sungguh menakjubkan.
Alih-alih menyerah, ia tetap optimis mencoba setiap kesempatan yang didapatnya.
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, Selasa (10/7/2018), Christian Whiteley-Mason berhasil mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) setelah mencoba 33 kali.
Pria asal South Yorkshire, Inggris ini telah dibimbing oleh 14 instruktur berbeda dan menjalani 85 pelajaran selama 25 tahun.
Meski begitu, Christian akhirnya berhasil mendapatkan SIM setelah melaksanakan ujian yang ke-33 kali.
"Aku tidak percaya. Akhirnya aku benar-benar lulus setelah bertahun-tahun, aku masih syok!" ujar pria berusia 42 tahun ini.
Christian pertama kali menjalani tes pada 1992 silam sebelum ujian teori mengemudi diperkenalkan.
Saat itulah dia mengalami kegagalannya yang pertama.
Bahkan pasangannya, Darren, mengira Christian tidak akan pernah lulus.
"Ada satu penguji yang aku selalu berdoa supaya tidak pernah bertemu dengannya. Dia terkenal tangguh dan membuatku gagal setiap waktu," kata Christian.
"Dengan instruktur yang pertama, aku sudah menjalani 56 pelajaran dan dia mengatakan padaku untuk menyerah karena aku tidak akan pernah lulus," lanjutnya.
Pada 2003 lalu, Christian harus mengalami kegagalan tes mengemudi untuk yang ke-32 kalinya.
Diapun memutuskan untuk menyerah dan mencoba meyakinkan diri bahwa mengemudi memang bukanlah bakatnya.
"Aku sudah merasa cukup. Aku berpikir tidak akan pernah bisa mendapatkannya (SIM)" tutur Christian.
Setelah sempat merasa ragu dan memilih tidak melanjutkannya, Christian memutuskan untuk mencoba kembali tes mengemudi setelah merayakan ulang tahun yang ke-40.
Sayang, dia tidak sampai pada tahap akhir tes mengemudi meski sudah menjalani beberapa pelajaran karena merasa bosan.
Namun, pekerjaan Christian yang menuntut harus selalu bepergian mulai membuatnya kesusahan.
Dia merasa kesulitan saat bepergian karena tidak bisa menyetir mobil.
"Sangat menyusahkan. Aku harus naik taksi atau bergantung pada orang lain saat bepergian. Itu membuatku harus keluar banyak uang," ungkap Christian.
Christian mengaku banyak orang yang menertawakan keinginannya untuk tes mengemudi kembali.
Bahkan sebagian dari mereka mengatakan pria yang berprofesi sebagai manajer perawatan rumah ini tidak akan pernah bisa lulus karena keburu bosan.
Karena tidak ingin mengalami kesulitan lagi saat bekerja, Christian memutuskan untuk mencoba tes mengemudi yang ke-33 pada Januari 2018 kemarin.
Dia pun berdoa supaya tidak mendapatkan penguji yang selalu membuatnya gagal.
Doa Christian pun dikabulkan.
Penguji yang akan menilainya berbeda dari biasanya.
"Doaku dikabulkan Tuhan. Setiap malam aku selalu berdoa supaya tidak mendapat penguji yang sama seperti dulu sebelum melakukan tes," jelas Christian.
Setelah perjuangannya selama 33 kali, Chritsian berhasil lulus tes mengemudi hanya dengan tiga kesalahan.
Kini Christian bersiap menikmati mengemudi di jalanan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)