Hampir Kehilangan Nyawa karena Gagal Operasi Payudara, Wanita Ini Tuntut Klinik yang Menanganinya
Bintang asal Thailand kini sedang mempersiapkan tuntutannya terhadap klinik yang membuatnya hampir kehilangan nyawanya karena operasi payudara gagal
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Bintang pop asal Thailand kini sedang mempersiapkan tuntutannya terhadap klinik yang membuatnya hampir kehilangan nyawanya karena operasi payudara yang gagal.
Seperti yang Tribunnews lansir dari Nextshark, operasi payudara yang dilakukan di rumah sakit Seoul’s Grand Plastic Surgery pada Desember lalu hampir membuat Jeeranan “May” Kitprasarn kehilangan nyawanya.
BACA: Kasus Pemalsuan Memory Card V-GeN Kembali Terjadi, Kali Ini Lewat Situs Belanja Online
Prosedur tersebut diduga tidak berjalan mulus hingga mengakibatkan infeksi darah yang membuat May harus dibawa ke ICU.
Coconuts Media melaporkan kesempatan hidup May saat itu hanya 10%.
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.
Kini, saat selebriti ini sedang dalam masa pemulihan, ia juga turut menyiapkan dokumen untuk menuntut klinik yang menangani operasi payudaranya serta pihak-pihak lain yang terlibat.
May menuntut kompensasi 20 juta baht Thailand atau sekitar Rp8,6 M karena telah membahayakan nyawanya.
Pengacara May, Wanchai Sornsiri berkata kasus ini akan membantu pemulihan korban, termasuk fisik, emosional dan keuangan.
"Kami masih menyiapkan bukti-bukti untuk menuntut rumah sakit Korea dan Thailand serta agen di Thailand," ungkap Wanchai.
Menurut Wanchai, timnya juga akan mengajukan tuntutan melawan agen pemerintah seperti Medical Council of Thailand, Ministry of Public Health, the Ministry of Tourism and Sports, and the Office of the Consumer Protection Board.
Ia berkata ingin memberikan institusi itu "pelajaran" agar benar-benar mengawasi industri operasi plastik.
Tim hukum May bahkan akan memperpanjang masa pengajuan kasusnya agar mereka benar-benar siap.
Selain itu, May harus melakukan 3 kali operasi lagi untuk membersihkan sisa silikon pada dada dan membersihkan infeksi.