TRIBUNNEWS.COM - Kulit yang cantik dan sehat pasti diimpikan setiap kaum hawa untuk bisa menyempurnakan penampilan mereka.

Namun tak jarang kaum perempuan lupa bahwa kulit yang cantik dan sehat tentunya harus selalu dijaga, salah satunya dengan mengonsumsi Vitamin E.

Dilansir dari laman Onegreenplanet, Kamis (2/8/2018), Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki kualitas antioksidan yang sangat baik.

Nutrisi ini bukan senyawa tunggal, melainkan sebuah kekayaan molekul yang memiliki tujuan unik dengan struktur molekul yang sama.

Beberapa bentuk vitamin E, diantaranya terkandung dalam makanan, dan memiliki sifat penyembuhan kulit yang sangat unik.

Bagaimana vitamin E bisa menyembuhkan kulit ?

Vitamin E memberikan kebaikan pada kulit kita melalui tiga cara utama, yakni fotoproteksi, efek anti inflamasi atau peradangan dan penyembuhan luka.

Penggunaan vitamin ini bisa dilakukan secara tropikal dalam bentuk pengolesan minyak yang mengandung vitamin E, atau dicerna melalui makanan yang kaya akan nutrisi tersebut.

1. Fotoproteksi

Peran yang paling penting dari vitamin E adalah kemampuannya untuk melawan radikal bebas dan spesies oksigen yang reaktif, sehingga vitamin ini bisa mencegah kerusakan berbahaya pada kulit.

Vitamin E, terutama jika dioleskan secara tropikal, akan bekerja secara khusus untuk mencegah kerusakan yang disebabkan sinar ultraviolet (UV).

Hal itu karena vitamin ini meningkatkan fotoproteksi untuk kulit.

Proteksi kulit meliputi produk-produk tropikal seperti tabir surya, serta faktor sekunder yakni antioksidan.

Tujuan utamanya adalah untuk memantulkan atau menyerap radiasi UV, sehingga bisa mengurangi efek kerusakan pada kulit.

Pengaplikasian vitamin E pada kulit sebelum memulai aktivitas di bawah sinar matahari, akan memiliki dampak mengurangi kerusakan pada lipid permukaan kulit dan mengurangi kemerahan.

Sedangkan jika dikonsumsi melalui cara ditelan, efek antioksidannya akan menjadi ekstra kuat dan bisa menurunkan sel-sel yang terbakar matahari, serta meminimalisir pigmentasi kulit setelah terpapar sinar matahari.

2. Efek Anti Inflamasi

Selain memiliki kualitas antioksidan, vitamin E juga menunjukkan efek anti inflamasi atau peradangan.

Senyawa yang larut dalam lemak ini dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh paparan sinar UV, termasuk ketebalan pada kulit, kemerahan, eritema, andedema, dan pembengkakan akibat penumpukan cairan di bawah kulit.

Perlu diketahui, saat dioleskan pada kulit, Vitamin E secara khusus juga menyembuhkan peradangan.

Namun menambahkan makanan kaya akan vitamin ini ke dalam diet anda, hanya akan meningkatkan efek anti radang saja.

3. Menyembuhkan luka

Vitamin E adalah salah satu antioksidan utama bagi tubuh dan sering dikaitkan dengan penyembuhan luka, bahkan bekas luka pun bisa memudar.

Walaupun penelitian di bidang ini masih perlu dilakukan lebih lanjut, kekurangan konsumsi vitamin ini telah terbukti memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan resiko munculnya bekas luka.

(Tribunnews, Fitri Wulandari)