Ingin Punya Bulu Mata Lentik, Wanita Ini Justru Menderita, Kelopak Matanya Membengkak
Demi mendapatkan bulu mata terlihat lebih lentik, ada baiknya kita berhati-hati saat mendapatkan perawatan.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pelanggan juga seharusnya melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih sebuah salon untuk menyambung bulu mata.
(Tanyakan dulu pada teknisinya. Jangan anggap sambung bulu mata hal sepele. Kalian juga harus belajar dan benar-benar tahu)"
Usut punya usut, si 'korban' harus menderita setelah klinik kecantikan tempatnya menyambung bulu mata menggunakan lem super.
Lem super tersebut sangat lengket hingga mengenai kelopak matanya dan menyebabkan bengkak.
Wanita yang tak diungkap namanya ini datang ke salon milik Fara pada Jumat (3/8/2018) untuk meminta pertolongan.
Ketika datang di salon Fara, lem yang menyambung bulu mata sudah terlanjur kering dan mengeras hingga menempel di kulit kelopak matanya.
Untuk melepas bulu mata sambung dan menghilangkan lem super, Fara menggunakan cairan khusus.
Ia mengungkapkan rasa lelahnya karena menghilangkan lem super serta melepas bulu mata milik wanita tersebut membutuhkan banyak waktu.
Baca: Ayu Ting Ting Kembaran Baju dengan Kate Middleton, Ternyata Harganya Kurang dari Rp 1 Juta
"Ia mendapatkan sambung bulu mata di tempat lain dan datang ke sini untuk melepaskannya.
Sebenarnya bulu matanya bisa dilepaskan dengan mudah, tapi lemnya sudah terlanjur menempel di kulit kelopak.
Meskipun sambung bulu mata memang membutuhkan lem, tapi bukan berarti kamu bisa mengelemnya hingga ke kulit," tulis Fara.
Unggahan Fara inipun menjadi viral.
Bahkan video proses Fara menghilangkan lem dan melepaskan sambung bulu mata telah ditonton lebih dari satu juta kali.
Melihat apa yang dialami wanita tersebut, banyak netizen memberikan komentarnya.
Baca: Inilah Sosok Bagas dan Bagus, Pemain Kembar Timnas Indonesia U-16
"Itu sangat menakutkan."
"Aku yakin dia merasa tersiksa."
"Kasihan sekali. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya."
"Aku merasa kasihan padanya."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)