Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi rumah mode pertama khusus busana pria yang didapuk untuk merancang jas yang akan dikenakan Cawapres KH Ma'ruf Amin, Wong Hang Distinguished Tailor pun mendapatkan sorotan.

Tim desainer yang bernaung di bawah label kenamaan itu menyambangi kediaman Ma'ruf di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu kemarin (11/8/2018).

Namun apakah label kenamaan ini benar-benar legendaris ? ini cerita dibalik suksesnya Wong Hang Distingushed Tailor.

Wong Hang, didirikan oleh pria bernama sama yang berasal Guang Dong, Tiongkok.

Pria tersebut memiliki ciri khas teknik craftmanship atau seni menjahit busana pria yang terkenal pada zaman penjajahan.

Siapa yang menyangka label tersebut akhirnya menjadi besar seperti saat ini ?

Bahkan banyak pesohor tanah air yang telah menjadi klien Wong Hang karena percaya pada metode artisan tradisional dan kualitas material terbaik yang digunakan.

Zaman memang telah berubah sejak berdirinya label ini pada 1933 silam, namun ternyata masih ada tradisi yang terus dipegang teguh oleh para generasi selanjutnya dari rumah mode tersebut.

Peter Wongso dan Lianto Wongso merupakan sosok yang menjadi penerus generasi untuk terus mengembangkan sayap Wong Hang.

Pemanfaatan teknik menjahit 'artisan tradisional' menjadi pakem yang terus dipegang tiap generasi penerus Wong Hang.

Baca: Mengenal Wong Hang Distinguished Tailor, Label Busana Pria Legendaris yang Dipilih Maruf Amin

Makna artisan tradisional itu sesuai dengan tiap koleksi yang dirancang label ini, Wong Hang memang sejak dulu dikenal dengan metode tersebut dalam menggunakan metode penjahitan seluruh rancangannya.

Artisan berarti melakukan pembuatan dengan tangan, secara manual.

Walaupun saat ini sudah ada teknologi komputerisasi, maupun teknik mesin yang canggih, namun sisi otentik dan signature dari koleksi Wong Hang memang terletak pada penggunaan 'artisan tradisional'.